Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pelajar Picu Bentrokan Warga di Ambon, 1 Tewas 2 Terluka

Kompas.com - 19/08/2025, 16:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Icha Rastika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bentrokan antarwarga pecah di kawasan Durian Patah, Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, Selasa (19/8/2025) siang.

Bentrokan tersebut melibatkan warga Desa Hunuth dan warga Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Bentrokan itu bermula dari tawuran antarpelajar yang menewaskan seorang siswa SMK yang juga warga Desa Hitu.

Buntut dari aksi tawuran itu, keluarga korban dan sejumlah pemuda asal Desa Hitu kemudian mendatangi Desa Hunuth, dan akhirnya bentrokan pun terjadi.

Baca juga: Situasi Kini Usai Bentrokan di Jasinga Bogor: 1 Tewas, Polisi Siaga

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, kedua warga terlibat saling serang dengan berbagai alat tajam dan batu.

Dalam bentrokan tersebut, dua orang dilaporkan terluka.

Saat ini, kedua korban yang tidak disebutkan identitasnya itu tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Buntut dari bentrokan yang terjadi, ruas jalan di Desa Hunuth kini ditutup untuk kendaraan.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Yoga Putra Prima Setya mengakui bahwa bentrokan yang terjadi dipicu oleh tawuran antarpelajar.

“Sementara infonya (bentrok) dipicu oleh tawuran antarpelajar,” kata Yoga kepada Kompas.com saat dikonfirmasi.

Baca juga: Final Sepak Bola Berujung Maut, Begini Detik-detik Bentrokan di Jasinga Bogor

Dari pantauan di lokasi kejadian, hingga sore ini, ratusan aparat gabungan dari kepolisian dan TNI masih bersiaga di lokasi bentrokan di Desa Hunuth.

Untuk meredam situasi, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Ketua DPRD Kota Ambon Mourits Tamaela, Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Yoga Putra Prima Setya, bersama Dandim 1504 Pulau Ambon Letkol Inf Hari Sandra dan Kasat Brimob Polda Maluku berada di lokasi bentrokan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau