Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Ambon Janji Perbaiki Rumah Warga yang Terbakar akibat Bentrokan

Kompas.com - 19/08/2025, 21:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Icha Rastika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon memastikan akan memperbaiki kembali rumah-rumah warga di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, yang terbakar dalam bentrokan yang terjadi pada Selasa (19/8/2025).

Kepastian itu disampaikan Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena saat meninjau lokasi bentrokan di kawasan Dirian Patah, Desa Hunuth, sore tadi.

“Ya, pemerintah akan menangani, jadi rumah yang terbakar akan segera diperbaiki,” kata Bodewin kepada wartawan.

Baca juga: 350 Aparat Gabungan Disiagakan di Lokasi Bentrok Ambon, Warga Diminta Tak Terprovokasi

Dari laporan yang diterima, ada belasan rumah warga di Desa Hunuth yang hangus terbakar dalam bentrokan tersebut.

Sejumlah rumah lainnya juga ikut dirusak massa dalam bentrokan yang terjadi.

Menurut Bodewin, belasan rumah warga terbakar dan sejumlah rumah warga lainnya yang rusak akibat bentrokan itu akan ditangani oleh Pemerintah Kota Ambon sehingga warga bisa kembali hidup seperti biasa.

“Pemerintah kota yang akan memperbaiki. Jaga situasi dengan baik, biarkan situasi ini menjadi landai agar pemerintah bisa bekerja mengatasi persoalan ini,” ujarnya.

Adapun saat ini, sebagian warga Desa Hunuth, termasuk mereka yang rumahnya rusak dan terbakar, tengah mengungsi di Balai Pertanian di Desa Waiheru, Ambon.

Baca juga: Bentrokan Warga di Ambon, Kantor Desa dan Belasan Rumah Dibakar Massa

Bodewin memastikan telah memerintahkan dinas sosial untuk melakukan penanganan darurat agar para pengungsi dapat terlayani dengan baik.

“Untuk pengungsi, kami sudah memerintahkan dinas sosial untuk penanganan darurat. Kami pastikan mereka yang mengungsi dapat terlayani dengan baik,” katanya.

Bentrokan warga Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, dan warga Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, pecah pada Selasa (19/8/2025).

Bentrokan yang dipicu oleh tewasnya seorang siswa SMK itu menyebabkan dua orang terluka dan belasan rumah warga dibakar massa.

Saat ini, warga yang rumahnya terbakar memilih mengungsi ke lokasi aman.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau