Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warga di Ambon: 24 Rumah Terbakar, 400 Warga Mengungsi

Kompas.com - 20/08/2025, 15:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Icha Rastika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bentrok antara warga Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, dan warga Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah menimbulkan kerugian harta benda yang sangat besar.

Bentrok yang terjadi pada Selasa (19/8/2025) itu menyebabkan puluhan rumah warga, tempat usaha, dan fasilitas publik ikut terbakar.

Data yang diterima Kompas.com dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menunjukkan bahwa jumlah rumah warga yang terbakar sebanyak 24 unit, sedangkan rumah yang dirusak sebanyak lima unit.

“Untuk rumah terbakar jumlahnya 24 unit dan rumah yang rusak sebanyak 5 unit,” kata Kapolresta Pulau Ambon dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/8/2025).

Baca juga: Polisi Tangkap Siswa Terduga Pelaku Penusukan yang Memicu Bentrok di Ambon

Bentrokan itu juga menyebabkan kantor Desa Hunuth ludes dibakar massa.

Adapun tempat usaha milik warga yang dibakar dan dirusak yakni tiga warung kelontong dan dua buah bengkel.

“Untuk kendaraan roda dua yang terbakar dalam bentrokan itu sebanyak 9 unit,” ujarnya.

Pascabentrokan, ratusan warga kini mengungsi di tiga titik lokasi pengungsian yang ada di Kecamatan Teluk Ambon.

Pantauan Kompas.com, tiga lokasi yang menjadi titik pengungsian yakni di gedung serbaguna di Desa Nania, Kantor Desa Poka, dan gedung serbaguna Desa Negeri Lama.

Adapun jumlah pengungsi terbanyak berada di Desa Nania, yakni sebanyak 270 jiwa.

Sementara itu, di Desa Negeri Lama, terdapat 28 kepala keluarga atau sebanyak 87 jiwa, dan di Kantor Desa Poka ada puluhan korban bentrok yang mengungsi.

Selain karena rumah mereka terbakar, banyak warga yang memilih mengungsi karena merasa trauma dengan kejadian bentrok.

“Rumah kita tidak terbakar tapi kita masih trauma dan belum berani kembali ke rumah,” kata Loisa Tatipata, salah seorang pengungsi, kepada Kompas.com.

Baca juga: Bentrok Warga di Ambon: 1 Tewas, 4 Terluka, Termasuk Polisi

Diberitakan sebelumnya, bentrok warga Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, dan warga Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, pecah pada Selasa (19/8/2025).

Bentrokan itu menyebabkan 1 orang tewas dan empat lainnya terluka, termasuk seorang anggota polisi.

Bentrokan tersebut dipicu oleh tewasnya seorang siswa SMK 3 Ambon berinisial AP dalam aksi tawuran pelajar di kawasan Duruan Patah, Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon.

Adapun polisi kini telah menangkap salah satu pemicu terjadinya bentrokan tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau