Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Smart Patrol, TN Kayan Mentarang Konfirmasi Keberadaan Beruang Madu hingga Buaya

Kompas.com - 24/08/2025, 11:36 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sejumlah satwa liar dilindungi masih lestari di Taman Nasional Kayan Mentarang (Tanakame), Kalimantan Utara.

Kepala Seksi Pengelolaan TN Wilayah I Long Bawan, Hery Gunawan mengatakan, keberadaan satwa liar dilindungi, ditemukan Tim Resort Lumbis SPTN Wilayah I Long Bawan saat bertugas di Desa Tetagas, Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan.

Baca juga: Wilayah Kayan Kalbar Kembangkan Komoditas Unggulan melalui Skema Perhutanan Sosial

"Resort Lumbis merupakan rumah yang aman bagi satwa-satwa yang ada di dalamnya. Hal ini dibuktikan dari banyaknya perjumpaan secara langsung dengan berbagai satwa seperti Rusa, Sanca Kembang, Kura-kura tempurung datar, sanca kembang, Binturong, Lutung Banggat dan Elang Brontok," ujarnya melalui pesan tertulis, Sabtu (23/8/2025).

Tim ekspedisi Smart Patrol menjumpai sejumlah jejak satwa liar yang membuktikan keberadaannya.

Sejumlah jejak satwa yang berhasil didata antara lain, jejak rusa, bekas cakaran beruang madu, bekas kaisan Landak serta jejak tapak buaya sungai.

"Tim patroli juga mendata tiga lokasi sumber air asin yang berada disepanjang Sungai Tetagas. Sumber air asin ini menjadi lokasi penting bagi berbagai jenis satwa untuk memenuhi kebutuhan mineral mereka," imbuhnya.

Menemukan jejak satwa liar dilindungi tersebut, bukan perkara mudah.

Jalur menuju Desa Tetagas, penuh tantangan yang memacu adrenalin.

Selain medan sungainya yang deras dan penuh jiram serta batu batu sungai yang besar, Resort Lumbis Juga memiliki track patroli yang cukup menantang.

Tim terus menerus menghadapi tanjakan panjang, menyeberangi derasnya sungai, hingga memanjat tingginya tebing.

Mereka juga harus berjalan kaki menembus hutan belantara, dan melepas dahaga dengan meminum air dari akar pohon.

"Semua tantangan tersebut bukan menjadi penghambat bagi rekan-rekan di Resort Lumbis dalam melaksanakan tugasnya sebagai rimbawan di wilayah perbatasan Balai Taman Nasional Kayan Mentarang," tegas Hery.

Baca juga: Rencana Ragunan Buka Malam Hari, Pengelola Tekankan Kesejahteraan Satwa

Untuk diketahui, SPTN Wilayah I Long Bawan Balai Taman Nasional Kayan Mentarang memiliki luas sebesar 313.619 Ha.

Wilayah SPTN Wilayah I Long Bawan meliputi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Malinau.

Wilayah SPTN Wilayah I Long Bawan yang masuk ke dalam Kabupaten Nunukan adalah Resort Long Umung, Resort Long Layu dan Resort Tau Lumbis, sedangkan yang masuk ke dalam Kabupaten Malinau adalah Resort Long Pala.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau