KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengambil langkah sigap untuk menekan laju inflasi dengan menggelar pasar murah serentak di 33 kabupaten/kota.
Sebagai bentuk nyata menjaga stabilitas harga pangan, Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di dua lokasi, yakni Kabupaten Deli Serdang dan Kota Binjai, Rabu (27/8/2025).
Dalam kegiatan itu, harga sejumlah komoditas pangan dijual lebih murah dibandingkan harga pasar.
Misalnya, cabai merah yang di pasaran mencapai Rp 42.000 per kilogram (kg), di pasar murah hanya Rp 35.000 per kg. Begitu juga dengan bawang merah, dari Rp 40.000 menjadi Rp 35.000 per kg.
Bobby juga menginstruksikan agar pasar murah dan gerakan pangan murah serentak digelar pada Rabu (27/8/2025) hingga Kamis (28/8/2025).
Baca juga: Bobby Nasution: UMKM Bukan Sekadar Buka, Rugi, Lalu Gulung Tikar
"Sebenarnya sejak Senin sudah dilaksanakan pasar murah. Alhamdulillah, beras SPHP kategori medium yang sudah tersalur sebanyak 180 ton di kabupaten/kota,” ujarnya dalam siaran pers.
Bobby menyebutkan, Badan Urusan Logistik (Bulog) ikut menyalurkan beras ke pasar ritel.
“Jumlahnya saat ini sudah mencapai 2.000 ton. Diharapkan gerakan ini bisa menurunkan harga beras di pasar," ujarnya.
Adapun kenaikan indeks harga konsumen (IHK) menjadi latar belakang utama penyelenggaraan pasar murah tersebut.
Saat mengunjungi Pasar Murah di Lapangan PTPN I, Regional I, Jalan Lintas Sumatera Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang, Bobby disambut hangat masyarakat yang tengah membeli sejumlah kebutuhan pokok.
Kemudian, Bobby berdialog dengan beberapa warga tentang harga yang tertera di sejumlah flyer dan kertas, seperti harga beras, MINYAKITA, gula, telur, cabai merah, bawang merah, dan lainnya.
Baca juga: Bobby Kritik Harga Avtur Bandara Kualanamu Mahal, Pertamina Buka Suara
Menyahuti permintaan warga, Bobby pun menurunkan sejumlah harga komoditas pangan yang dijual, antara lain beras SPHP dari Rp 56.500 per 5 kg, turun jadi Rp 55.000 per 5 kg. Telur Rp 51.000 per papan menjadi Rp 45.000 per papan.
Harga MINYAKITA dari Rp 16.500 per liter menjadi Rp 15.500 per liter, gula pasir Rp 17.500 per kg menjadi Rp 16.500 per kg.
"Beras SPHP sudah diturunkan ya ibu-ibu dan bapak-bapak harganya. Telur juga sudah diturunkan lagi harganya," ucap Bobby, menyahuti permintaan masyarakat.
Harga cabai merah di pasar saat ini mencapai Rp 42.000 per kg, sedangkan di pasar murah dijual Rp 35.000 per kg.