Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Kalsel Terharu Saksikan Aksi Damai Ribuan Mahasiswa di Banjarmasin

Kompas.com - 02/09/2025, 08:33 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa dari berbagai elemen kampus menggelar unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel), Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin (1/9/2025).

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas atas kematian Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob saat unjuk rasa di Jakarta pekan lalu.

Massa aksi diterima langsung oleh Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, yang didampingi Kapolda Kalsel Irjen Polisi Rosyanto Yudha Hermawan.

Baca juga: Unjuk Rasa Ribuan Mahasiswa di Banjarmasin: Datang Tertib Pulang Pungut Sampah

Meski dijaga ketat ratusan personel gabungan, unjuk rasa berlangsung damai dan tertib.

Menjelang magrib, seluruh peserta membubarkan diri setelah mendengarkan arahan dari Supian HK dan Yudha.

Kapolda Terharu

Kapolda Kalsel mengaku terharu menyaksikan jalannya aksi yang berlangsung damai.

"Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para peserta unjuk rasa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan mematuhi semua aturan yang berlaku," ujar Yudha kepada wartawan, Senin sore.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan unjuk rasa.

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Damai di DPRD Karawang, Bupati Aep Bersyukur

Menurut Yudha, aksi damai mahasiswa di Banjarmasin mencerminkan sikap saling menghargai dan kedewasaan dalam berdemokrasi.

"Ini adalah model ideal dalam menyikapi perbedaan pendapat, yaitu dengan dialog dan saling menghargai," jelasnya.

Yudha menegaskan, Polda Kalsel tidak pernah menutup ruang dialog, baik dengan wakil rakyat di DPRD maupun pemerintah daerah, termasuk dengan kepolisian.

"Kepolisian tidak akan pernah menghalangi hak demokrasi rakyat. Kami hadir untuk memastikan bahwa penyampaian pendapat tersebut dapat berjalan lancar tanpa mengganggu ketertiban umum dan hak orang lain," pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Cegah Salah Sasaran, Satgas MBG Palangka Raya Akan Evaluasi dan Buat Laporan Berjenjang
Regional
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Orang Ditemukan Tewas dan 4 Masih Hilang
Regional
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Bom Ikan dan Sampah Ancam Warisan Perang Dunia II di Laut Jayapura
Regional
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
600 Honorer R4 Terancam Dirumahkan, Ini Langkah DPRD Nunukan
Regional
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Rumah Warga Jumapolo Karanganyar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 250 Juta
Regional
Pura-pura Jadi 'Customer', Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Pura-pura Jadi "Customer", Perampok Indomaret Batam Berakhir di Sel Polisi
Regional
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Banjir Lahar Tutup Jalan Menuju 6 Desa di Flores Timur, Akses Warga Terganggu
Regional
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Polisi Tangkap Ayah-Anak Penjagal Anjing di Pekanbaru, Pelaku Jual Daging B1 Rp 75.000 Per Kilo
Regional
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Polisi Aniaya Mahasiswa di Ruang SPKT Polres Manggarai NTT hingga Babak Belur, Keluarga Minta Usut Tuntas
Regional
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Hotel Da Vienna Batam Diduga Hindari Pajak Rp 5 Miliar, Kini Diselidiki Kejari
Regional
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program 'Minum Kopi Kita', Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Pemerintah Papua Pegunungan Luncurkan Program "Minum Kopi Kita", Sediakan Kopi Gratis untuk ASN Setiap Senin dan Kamis
Regional
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Pria Peleceh Bocah di Jambi Baru Keluar Penjara karena Kasus yang Sama
Regional
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Pedagang Cabai Ditikam Preman Pasar Angso Duo Jambi, 2 Korban Jalani Operasi
Regional
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Dua Pejabat DPRK Nabire Jadi Tersangka karena Buat Perjalanan Dinas Fiktif, Kerugian Negara Rp 896 Juta
Regional
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau