SEMARANG, KOMPAS.com - Genangan banjir cukup tinggi di Jalan Pantura Semarang-Demak menyebabkan kemacetan parah yang mencapai 5-6 kilometer, mulai dari Terminal Terboyo Semarang hingga Pasar Sayung, pada Rabu (22/10/2025) pukul 18.10 WIB.
Kapolsek Genuk Semarang, Kompol Rismanto, menyatakan genangan mencapai 30-40 sentimeter.
Sampai saat ini, petugas dari instansi terkait masih terus berusaha mengurangi ketinggian genangan tersebut melalui pengerahan mesin pompa air.
Baca juga: Empat Sekolah di Semarang Terdampak Banjir, Pembelajaran Dilakukan Secara Daring
Rismanto pun meminta kendaraan pribadi roda dua dan empat lewat jalur alternatif Mranggen.
"Kendaraan kecil kita imbau lewat Mranggen-Onggorawe," kata Rismanto kepada Kompas.com
Dia mengatakan, bahkan kantor Polsek Genuk Semarang juga ikut tergenang karena intensitas hujan yang tinggi.
"Ketinggian genangan sekitar 30-40 sentimeter," ujarnya.
Sampai saat ini, petugas dari instansi terkait masih berusaha agar genangan tersebut dapat berkurang melalui mesin pompa air.
Pasalnya, akibat genangan ini memicu kemacetan sepanjang 6 km.
"Titik kemacetan 5-6 kilometer (mulai dari Terminal Terboyo Semarang sampai Pasar Sayung)," ujar dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengatakan bahwa warga perlu waspada dengan fenomena alam.
"Bukan hanya antisipasi banjir tapi juga tanah longsor dan puting beliung," kata Endro.
Sejauh ini, sejumlah lokasi juga masih tergenang ada karena efek hujan deras sejak semalam.
"Kalau bisa lewat jalur alternatif," ujar dia.
Baca juga: Hujan Deras dalam Semalam: Banjir, Longsor hingga Puting Beliung Hantam Semarang
BPBD Kota Semarang juga sudah melakukan assessment, kaji cepat dan penanganan darurat untuk menangani genangan itu.