Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kerugian hingga Rp 3 Miliar, Bupati Lumajang Bekukan Perumda Semeru

Kompas.com - 22/10/2025, 18:02 WIB
Miftahul Huda,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Indah Amperawati membekukan sementara perusahaan umum daerah (Perumda) Semeru imbas kerugian Rp 3 miliar yang diderita dalam kurun waktu 2 tahun.

Sebelumnya, Bupati Lumajang Indah Amperawati mengumumkan, Perumda Semeru mengalami kebangkrutan dan direktur utamanya mengajukan permohonan pengunduran diri.

Baca juga: Perumda Semeru Lumajang Bangkrut, Hasil Audit Rugi Rp 3 Miliar

Direktur Utama Perumda Semeru Mochammad Bahrul Wahid mengajukan pengunduran diri pada 30 April 2025.

Setelah pengajuan pengunduran diri masuk ke Pemkab Lumajang, Inspektorat Lumajang melakukan pemeriksaan laporan keuangan.

Hasilnya, ditemukan kerugian usaha sebesar Rp 3 miliar.

Indah menjelaskan, saat ini status Perumda Semeru dibekukan sementara.

"Sementara biar stagnan dulu seperti ini, jadi ya dibekukan sementara," kata Indah di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Jawa Timur, Rabu (22/10/2025).

Baca juga: Soal Potensi Kerugian Negara dalam Bangkrutnya Perumda Semeru, Ini Jawaban Bupati Lumajang

Indah menerangkan, pihaknya sudah merencanakan berbagai model bisnis untuk menghidupkan kembali Perumda Semeru.

"Semula ketika kondisi anggaran normal saya ingin ajak bicara DPRD, saya ada beberapa alternatif usaha yang bisa mempercepat pulihnya Perumda Semeru," terangnya.

Namun, kondisi keuangan daerah yang sedang tidak baik akibat efisiensi anggaran menyebabkan Pemkab Lumajang mengurungkan niat tersebut.

Baca juga: Bupati Lumajang Sebut Bangkrutnya Perumda Semeru Karena Kesalahan Manajemen

Sebagai informasi, pada APBD 2026, Pemkab Lumajang mendapatkan pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat sebanyak Rp 266 miliar.

"Tapi dengan kondisi anggaran yang tidak normal ini susah, jadi kita menunggu anggaran normal baru kita bicarakan rencana bisnis," ujar Indah.

Lebih lanjut, Indah menyebut, posisi Direktur Utama Perumda Semeru saat ini sengaja dibiarkan kosong.

Menurutnya, direktur yang lama yakni Mochammad Bachrul Wahid bukan diberhentikan, melainkan diminta mengundurkan diri.

"Saya minta mundur karena juga tidak ada manfaatnya," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Perahu Tenggelam, Nelayan di Nusa Penida Hilang Kemudian Ditemukan Selamat
Perahu Tenggelam, Nelayan di Nusa Penida Hilang Kemudian Ditemukan Selamat
Surabaya
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Surabaya
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Surabaya
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
Surabaya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau