Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses ke RSI Sultan Agung Terhambat karena Banjir Pantura, Perahu Karet Disiapkan

Kompas.com - 22/10/2025, 18:45 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Jalan Pantura Semarang–Demak, Jawa Tengah, hingga Rabu (22/10/2025) malam pukul 18.04 WIB, masih tergenang banjir cukup tinggi.

Kondisi ini membuat aktivitas keluar-masuk pasien, karyawan, dan pembesuk Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang terganggu.

Manajer Humas dan Pemasaran RSI Sultan Agung Semarang, Sri Wahyuni, mengatakan pihak rumah sakit telah menyiapkan sejumlah transportasi alternatif, termasuk perahu karet, untuk membantu akses ke rumah sakit.

“Truk kami juga siapkan,” kata Sri saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Jalan Pantura Semarang-Demak Terkini, Genangan Masih Tinggi, Macet Sepanjang 6 Km

Sri tidak menampik bahwa banjir kali ini mengganggu aktivitas di RSI Sultan Agung. Meski begitu, pihaknya memastikan pelayanan kepada pasien tetap berjalan.

“Kita sediakan mobil antar jemput di titik kumpul timur dan barat,” ujarnya.

Selain perahu karet, rumah sakit juga mengoperasikan truk dan kendaraan khusus agar tenaga medis dan pasien bisa tetap keluar-masuk area rumah sakit dengan aman.

Polisi Imbau Lewat Jalur Alternatif

Sementara itu, Kapolsek Genuk Semarang Kompol Rismanto mengatakan bahwa kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat, diimbau untuk melewati jalur alternatif karena ketinggian air di Jalan Pantura sudah mencapai 30–40 sentimeter.

“Kendaraan kecil kita imbau lewat Mranggen–Onggorawe,” kata Rismanto kepada Kompas.com.

Baca juga: Cek Rute Alternatif untuk Hindari Banjir di Jalur Pantura Semarang–Demak

Ia menambahkan, kantor Polsek Genuk Semarang juga ikut terendam akibat tingginya curah hujan di kawasan tersebut.

Rismanto menjelaskan, genangan air menyebabkan kemacetan sepanjang 5–6 kilometer, dari Terminal Terboyo Semarang hingga Pasar Sayung, Demak.

Sampai saat ini, petugas dari berbagai instansi masih berupaya mengurangi genangan menggunakan mesin pompa air.

“Titik kemacetan 5–6 kilometer (mulai dari Terminal Terboyo Semarang sampai Pasar Sayung),” ungkapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau