Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Air Saat Banjir, Bocah 9 Tahun di Semarang Tewas Tenggelam

Kompas.com - 25/10/2025, 20:09 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Keceriaan anak-anak bermain air di tengah banjir berubah menjadi duka mendalam bagi warga Gebanganom, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Seorang bocah berinisial SAP (9) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain di lokasi banjir, Sabtu (25/10/2025).

Kepala Polsek Genuk, Kompol Rismanto, menjelaskan peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Pencari Rumput Coba Selamatkan Pelajar yang Tenggelam di Sungai Progo, Nyawa Korban Tak Tertolong

Saat itu, korban diketahui sedang bermain bersama lima temannya di kawasan banjir yang airnya cukup dalam dan berdekatan dengan aliran sungai.

“Kedalamannya satu meter ada, cuman antara jalan sama sungai dekat, sungai itu tiga meter ada," ujar Rismanto saat dikonfirmasi, Sabtu sore.

Menurut dia, kedalaman genangan air di kawasan tersebut mencapai sekitar satu meter, sementara jarak antara jalan dan bibir sungai hanya beberapa meter.

Baca juga: Kakek Tewas Tenggelam demi Selamatkan Cucu Tercebur Sumur di Majalengka

Diduga, korban terpeleset atau terseret ke area yang lebih dalam tanpa disadari teman-temannya.

“Itu kan anaknya (korban), bermain bersama teman-temannya lima anak di sekitar lokasi situ (banjir Gebanganom),” imbuh dia.

Akses menuju lokasi kejadian juga sulit dijangkau, karena masih tergenang banjir cukup tinggi. Warga sekitar yang melihat peristiwa itu segera berusaha menolong korban.

Setelah ditemukan, tubuh bocah malang tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultan Agung Semarang. "Kita tidak tau dia bermain di jalan saja apa sampai ke sungai,” kata Rismanto.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau