Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Penari Gandrung Sewu Tuntaskan Mandat, Orangtua Menangis Haru

Kompas.com - 25/10/2025, 19:39 WIB
Fitri Anggiawati,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Air mata masih menggenang di sudut mata Saifuddin, meski dia berusaha menahan tangis haru kala menyaksikan putrinya menari di gelaran Gandrung Sewu 2025 di Pantai Marina Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (25/10/2025).

Ia sesekali mengusap air matanya dengan sembunyi-sembunyi, sebelum menampilkan kembali senyum terbaiknya saat melihat anaknya, Chila Aulia Rahma yang tampil bersama ribuan penari lainnya.

"Anak saya kelas 2 SMP, sudah dua kali terpilih ikut Gandrung Sewu. Saya bangga, terharu juga," tutur dia.

Sebagai ungkapan kebanggaan, ia menyiapkan sebuah buket bunga kecil berwarna ungu untuk mengapresiasi anaknya yang telah memiliki bakat menari sejak duduk di bangku TK itu.

Baca juga: Gelaran Gandrung Sewu 2025, Puluhan Kades di Banyuwangi Jadi Penari

Saifuddin mengurai, ia tak pernah memaksa anaknya, namun ia akan mendukung apabila anaknya ingin mengembangkan bakatnya.

"Setiap ikut kegiatan menari atau lomba disupport, saya ikutkan sanggar tari di dekat rumah," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Ke depan, sebagai orangtua, ia berharap anaknya berhasil dengan pilihannya, dan ia menuturkan akan terus mendukung langkah putrinya dalam meraih mimpi-mimpinya.

Hal yang sama juga diungkapkan Siti Hasanah yang datang dari Kecamatan Genteng untuk mendukung putrinya yang menjadi peserta Gandrung Sewu, Ferlita Hanifa Maharani.

Ferlita adalah siswi kelas 1 SMAN 1 Genteng yang telah tiga kali lolos dan menjadi penari Gandrung Sewu. "Ada kebanggaan karena anak menjadi penari gandrung," tutur Siti.

Baca juga: KAI Beri Diskon 10 Persen untuk Sambut Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi, Cek Ketentuannya

Ia membawa buket berisi bunga dan jajanan yang disukai sang anak, untuk memberi kejutan bagi anak bungsunya itu.

Ke depan, Siti berharap gelaran Gandrung Sewu akan terus lestari dan kebudayaan Banyuwangi semakin dikenal serta dicintai masyarakat luas.

Kades Banyuwangi menjadi peserta Gandrung Sewu 2025.KOMPAS.COM/Fitri Anggiawati Kades Banyuwangi menjadi peserta Gandrung Sewu 2025.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Gandrung Sewu bukan sekadar festival, namun sebuah pesan tentang keindahan yang lahir dari kolaborasi dan kebersamaan.

"Tahun ini, Festival Gandrung Sewu mengusung tema “Selendang Sang Gandrung”. Selendang bukan sekadar kain."

"Dalam setiap ayunan selendang, tersimpan filosofi hidup adalah tarian kolaborasi, yang saling menggerakkan, hingga tercipta harmoni yang indah hingga menciptakan berbagai peluang untuk kemajuan," kata Ipuk.

Baca juga: Gandrung Sewu Kembali Digelar, Lebih dari 1.000 Penari Warnai Pantai Boom Banyuwangi

Gandrung Sewu kali ini diikuti oleh 1400 penari yang terdiri 1.200 penari berasal dari Banyuwangi termasuk para Kepala Desa yang ikut tampil sebagai Paju Gandrung.

Juga ada 200 para penari diaspora dari Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Probolinggo, Situbondo, Malang, Jakarta, Sumsel, Sulawesi Selatan, hingga Papua dan Amerika Serikat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Perahu Tenggelam, Nelayan di Nusa Penida Hilang Kemudian Ditemukan Selamat
Perahu Tenggelam, Nelayan di Nusa Penida Hilang Kemudian Ditemukan Selamat
Surabaya
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Surabaya
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Surabaya
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
Surabaya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau