Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

227 Penumpang Terdampak KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Bus dan Kereta Pengganti Disiapkan

Kompas.com - 25/10/2025, 18:55 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan bus bagi penumpang KA Purwojaya yang anjlok di dekat Stasiun Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (25/10/2025).

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan, total terdapat 227 penumpang KA Purwojaya relasi Gambir–Cilacap yang terdampak dalam insiden tersebut.

Baca juga: Penampakan KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Gerbong Miring, Petugas Evakuasi dalam Gelap

“Dari Stasiun Kedunggedeh disediakan 6 unit bus, namun hanya 5 penumpang tujuan Cilacap yang berkenan menggunakan bus tersebut dan satu bus tetap diberangkatkan,” kata Ixfan dalam keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Ixfan menjelaskan, tiga penumpang batal melanjutkan perjalanan. Rinciannya, satu penumpang mengalami terkilir dan telah dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans, sementara dua penumpang lainnya memilih kembali ke Jakarta menggunakan KA lokal.

Baca juga: Terdengar Benturan Keras Saat Kereta Anjlok di Bekasi, Gerbong Miring, Penumpang Panik Berhamburan

Kereta Api Purwojaya relasi Gambir?Cilacap anjlok di daerah Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025) sore.KOMPAS.com/FARIDA FARHAN Kereta Api Purwojaya relasi Gambir?Cilacap anjlok di daerah Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025) sore.
Adapun sebanyak 219 penumpang lainnya dialihkan untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KA 44 Taksaka dari lokasi kejadian.

“Perjalanan KA 44 Taksaka akan dilakukan berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Bumiayu (BMA) dan Stasiun Kroya (KYA) untuk menurunkan penumpang KA Purwojaya sesuai tujuan,” ujar Ixfan.

Baca juga: Jadwal Kereta Berubah Imbas KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh Bekasi, Ini Daftarnya

Untuk penumpang tujuan Maos, Gumilir, dan Cilacap, lanjutnya, KAI telah menyiapkan dua unit bus dari Stasiun Kroya guna mengantar mereka hingga ke stasiun tujuan akhir masing-masing.

Ixfan menegaskan, seluruh langkah penanganan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

“Kami memastikan seluruh pelanggan KA Purwojaya mendapat pelayanan lanjutan hingga tiba di tujuan dengan aman. Petugas di lapangan terus berkoordinasi untuk memastikan proses evakuasi dan perjalanan lanjutan berjalan lancar,” kata Ixfan.

Ia juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat gangguan perjalanan ini.

Adapun jumlah penumpang KA Purwojaya berdasarkan tujuan, yakni Cirebon 51 orang, Bumiayu 1 orang, Purwokerto 81 orang, Kroya 14 orang, Gombong 16 orang, Maos 6 orang, dan Cilacap 58 orang, dengan total 227 orang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
Bandung
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Bandung
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau