Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Nama 15 Korban Tragedi Longsor dan Banjir di Distrik Dal Nduga

Kompas.com - 03/11/2025, 07:36 WIB
Roberthus Yewen,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

NDUGA, KOMPAS.com - Sebuah tragedi longsor dan banjir melanda Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIT.

Akibat bencana ini, 15 orang dilaporkan hilang.

Berikut ini identitas 15 korban yang dilaporkan hilang:

  1. Endius Gwijangge – Pelajar SMA PGRI, kelas 2, usia 17 tahun
  2. Nendiu Gwijangge – Pelajar SMP Negeri Mbua, usia 17 tahun
  3. Yupin Pokneangge – Pelajar SMK Yapis, kelas 1, usia 17 tahun
  4. Wutukwe Tabuni – Pelajar SMP Negeri Mbua, usia 17 tahun
  5. Yepetena Gwijangge – Pelajar SD, kelas 6, usia 13 tahun
  6. Dilince Pokneangge – Pelajar SD, kelas 6, usia 16 tahun
  7. Penggison Gwijangge – Pelajar SD, kelas 4, usia 8 tahun
  8. Adince Pokneangge – Pelajar SMP, kelas 3, usia 17 tahun
  9. Atumina Pokneangge – Pelajar SMP, kelas 2, usia 16 tahun
  10. Libi Pokneangge – Anggota PTNI, usia 25 tahun
  11. Kalukwe – Ibu rumah tangga, usia 60 tahun
  12. Mesaran Wasiagge – Petani, usia 17 tahun
  13. Boniut Wasiangge – Pelajar SD, kelas 3, usia 14 tahun
  14. Taus Tabuni – Pelajar SMP, kelas 3, usia 17 tahun
  15. Anak dari Libi Pokneangge – usia 6 tahun

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nduga, Yoas Beon, menjelaskan bahwa 15 korban yang dilaporkan hilang diduga hanyut terbawa arus deras saat hujan ekstrem melanda Distrik Dal.

Baca juga: Tragedi Longsor dan Banjir di Nduga, 15 Orang Hilang

"Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan antara Pemda Nduga dan TNI-Polri serta masyarakat setempat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (3/11/2025).

Yoas mewakili Pemerintah Kabupaten Nduga dan seluruh elemen masyarakat menyampaikan duka mendalam atas musibah longsor dan banjir yang menelan korban di Distrik Dal.

Selain itu, Pemda bersama seluruh unsur SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat.

"Semoga para korban segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan," ucapnya.

Baca juga: Plt Bupati Nduga Salurkan Dana Desa Rp 4 Miliar untuk 2 Distrik

Untuk informasi tambahan atau jika ingin membantu proses evakuasi dan bantuan, masyarakat dapat menghubungi Posko Tanggap Darurat di Wamena atau Pos Cabang di Distrik Dal, Papua Pegunungan.

Sebelumnya, Yoas menyatakan bahwa peristiwa longsor dan banjir ini merupakan kejadian luar biasa yang pertama kali melanda Distrik Dal.

"Jadi selain korban jiwa, sejumlah fasilitas umum rusak parah dan masyarakat terdampak mengalami kesulitan akses serta kebutuhan dasar. Kami pemerintah daerah langsung bergerak cepat," ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi Diwarnai Sorakan Pengunjung
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi Diwarnai Sorakan Pengunjung
Regional
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau