NDUGA, KOMPAS.com - Tragedi longsor dan banjir melanda Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIT.
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, kejadian ini mengakibatkan 15 orang dilaporkan hilang terbawa arus dan hingga saat ini belum ditemukan.
"Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut memicu longsor dan banjir besar, sehingga menelan korban jiwa."
"Ada 15 orang warga dilaporkan hilang dan hingga kini belum ditemukan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nduga, Yoas Beon, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (2/11/2025) malam.
Baca juga: Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap di Nduga Papua Pegunungan
Menurut Yoas, peristiwa longsor dan banjir ini merupakan kejadian luar biasa yang pertama kali melanda Distrik Dal.
"Jadi selain korban jiwa, sejumlah fasilitas umum rusak parah dan masyarakat terdampak mengalami kesulitan akses serta kebutuhan dasar. Kami pemerintah daerah langsung bergerak cepat," ujarnya.
Pada Sabtu, 2 November 2025, Yoas bersama unsur Forkopimda Kabupaten Nduga menggelar rapat darurat untuk merumuskan langkah penanganan.
Menghadapi medan berat dan akses yang terputus ke Distrik Dal, Yoas melakukan koordinasi langsung dengan Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi.
Baca juga: Sidak di Toko dan Kios, Pemda Nduga Temukan Produk Kadaluarsa yang Masih Dijual
"Hasilnya, bantuan helikopter TNI dikerahkan untuk menjangkau lokasi bencana dan mempercepat proses evakuasi serta pengiriman bantuan," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Nduga mengajak seluruh pihak bersatu dalam menghadapi musibah ini.
"Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan agar para korban segera ditemukan dan pemulihan wilayah terdampak dapat berjalan lancar," tutup Yoas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang