SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Persebaya Surabaya sebagai ikon Kota Pahlawan.
Dalam pertemuan dengan CEO Persebaya, Azrul Ananda, di Balai Kota Surabaya pada Rabu (5/3/2025), Eri menyambut antusias gagasan pendirian museum Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Eri meyakini bahwa stadion kebanggaan warga Surabaya ini harus lebih dari sekadar venue pertandingan. Jadi, bisa menjadi daya tarik wisata olahraga.
"Dalam waktu dekat, BUMD yang mengelola Gelora Bung Tomo akan segera terbentuk. Dengan adanya BUMD, kerja sama pengelolaan GBT maupun fasilitas pemkot lainnya dengan Persebaya bisa lebih fleksibel."
Baca juga: Wali Kota Surabaya Sayangkan Aksi Vandalisme di Stadion GBT Saat Piala AFF U-19
"Saat ini, pengelolaan masih diatur oleh dinas yang terikat banyak regulasi sesuai perda," tuturnya melalui akun Instagram resmi Persebaya.
Azrul Ananda dalam pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa Persebaya memiliki koleksi puluhan trofi dan memorabilia bersejarah sejak era kolonialisme.
Ia mengusulkan agar koleksi tersebut dipamerkan dalam sebuah museum di stadion yang terletak di daerah Benowo.
Hal ini diharapkan dapat membuat stadion tidak hanya ramai saat hari pertandingan, tetapi juga menjadi destinasi wisata setiap harinya.
Menanggapi usulan tersebut, Eri Cahyadi menyatakan dukungannya dengan penuh semangat.
"Sangat setuju. Ayo digas, Mas Azrul, bersama teman-teman di Persebaya," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa perubahan di Stadion GBT tidak hanya berkaitan dengan museum, tetapi stadion itu pun harus mencerminkan identitas Persebaya secara penuh.
Eri mengajak manajemen Persebaya menata ulang fasilitas stadion agar semakin berkelas.
"Mas Azrul dan tim Persebaya, ayo bersama kita jadikan Gelora Bung Tomo benar-benar kandang Persebaya."
"Ruang ganti harus dibuat seperti klub-klub di Inggris atau Spanyol, yang mencerminkan identitas klub dengan kuat. Persebaya adalah ikon Kota Surabaya," ujar Eri.
Ia menekankan bahwa jika Persebaya berkembang, Surabaya juga akan mendapatkan dampak positif. "Karena itu, kami sangat mendukung penuh," imbuhnya.
Baca juga: Cerita Suami Istri Asal Ekuador Datang ke Stadion GBT untuk Dukung Tim Kesayangannya
Pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi berbagai isu terkait Persebaya, baik untuk musim ini maupun masa depan.
Eri mengaku menerima banyak pertanyaan dari Bonek terkait pengelolaan GBT setelah mengumumkan pertemuan tersebut melalui media sosial.
Dengan dukungan penuh dari Pemkot Surabaya, harapan untuk menjadikan GBT sebagai rumah sejati bagi Persebaya semakin nyata.
Selanjutnya, langkah konkret dari manajemen Persebaya dan pemerintah kota diharapkan dapat merealisasikan visi besar ini demi kebanggaan seluruh Bonek dan masyarakat Surabaya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini