MADIUN, KOMPAS.com - Dampak banjir yang terjadi di Semarang mengakibatkan kedatangan enam kereta api di Madiun terlambat.
Bahkan, satu dari enam kereta tiba terlambat hingga empat jam.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, yang dikonfirmasi pada Sabtu (29/3/2025) menyatakan, imbas adanya genangan air di Km 50+3 jalur hulu hilir di petak jalan antara Plabuan-Krengseng Daop 4 Semarang juga menyebabkan keterlambatan pada beberapa KA Daop 7 Madiun.
"Enam kereta yang terlambat yakni KA Brantas Tambahan, KA Brantas, KA Mutiara Selatan, KA Madiun Jaya, KA Kahuripan, dan KA Singosari," ujar Zainul.
Baca juga: 120 Ribu Kendaraan Pemudik Melintas di Tol Madiun, Prediksi Puncak Mudik Malam Ini
Zainul merincikan, KA Brantas Tambahan (KA Plb 7016A) mengalami keterlambatan 120 menit, dan KA Brantas (KA 152) mengalami keterlambatan 132 menit.
Sementara KA Mutiara Selatan (KA 72) relasi Bandung-Kroya-Surabaya Gubeng terlambat 242 menit (4 jam), dan KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasar Senen-Madiun terlambat 170 menit.
Baca juga: Polres Madiun Buka Penitipan Kendaraan Gratis bagi Pemudik Lebaran
Untuk KA Kahuripan (KA 274) relasi Kiaracondong-Blitar terlambat 180 menit, dan KA Singosari (KA 150) relasi Pasar Senen-Blitar terlambat 60 menit.
Tak hanya itu, kata Zainul, keterlambatan kereta juga terjadi akibat rintang jalan yang disebabkan curah hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Hal itu mengakibatkan terjadinya longsoran di Km 283+3/4 petak jalan antara Ciamis-Manonjaya pada Jumat (28/3/2025) pukul 18.30 WIB.
Lantaran tak bisa dilewati, kata Zainul, PT KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan perjalanan memutar untuk dua kereta api.
Dua kereta api itu yakni KA Turangga (KA 12) relasi Bandung-Kroya-Kutoarjo-Yogyakarta-Madiun-Surabaya Gubeng menjadi relasi Bandung-Cikampek-Kroya-Madiun-Surabaya Gubeng.
Kedua, KA Malabar (KA 68) relasi Bandung-Kroya-Madiun-Malang menjadi relasi Bandung-Cikampek-Kroya-Madiun-Malang.
Terhadap kejadian itu, KAI Daop 7 Madiun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan KA atas keterlambatan beberapa KA yang melintasi Daop 7 Madiun.
Menurut Zainul, KAI Daop 7 Madiun senantiasa berkomitmen untuk menyediakan jasa layanan transportasi yang mengutamakan keselamatan dan keamanan.
Dengan demikian, dapat memberikan kenyamanan untuk mewujudkan mudik yang tenang dan menyenangkan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini