BATU, KOMPAS.com - Joko Mulyono (21), atlet cabang olahraga (cabor) atletik asal Kota Batu, Jawa Timur digadang-gadang akan mewakili Indonesia di ajang Asean Para Games di Thailand.
Prestasi terakhirnya meraih medali emas nomor 100 meter dan 200 meter di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024.
Di ajang tersebut, dia juga meraih perak di nomor 400 meter dan emas di nomor estafet 4x100 meter.
Joko sebenarnya tergolong baru menjadi atlet atletik, atau masih belum ada satu tahun.
Meski begitu, dia berkeyakinan bahwa modal prestasi yang pernah diraihnya bisa menghantarkannya untuk mewakili Indonesia di ajang Asean Para Games di Thailand.
"Jadi dari pihak NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Jawa Timur ada yang bilang kalau saya bakalan ditarik pelatnas, saya menerima informasi tersebut secara lisan," kata Joko, Rabu (23/4/2025).
Baca juga: Kisah Retnowati, Peraih Medali Asian Para Games yang Kini Berjuang Jadi Barista
Menurutnya, jika benar mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut, lawan terberatnya berasal dari negara tuan rumah.
"Karena dilihat dari beberapa Asean Para Games sebelumnya, mereka sering naik podium, tetapi tentunya lawan terberat dari negara yang sama yaitu Indonesia," katanya.
Joko memiliki tekad untuk mengharumkan nama Indonesia dengan menyiapkan diri melalui latihan giat.
Dia mengaku masih memiliki waktu persiapan selama 8 bulan ke depan untuk mengikuti Asean Para Games.
Joko saat ini tengah fokus mengembalikan masa ototnya setelah menjalani ibadah puasa beberapa waktu lalu.
"Untuk latihan sekarang yang saya jalani dengan berbagai program, di antaranya penguatan atau gym, speed panjang dan pendek, endurance, serta memperbaiki teknik dari segi tangan dan kaki. Mungkin masih latihan secara intensif tetapi dengan program yang tidak terlalu berat," katanya.
Latar belakang dirinya adalah anak dari seorang ayah yang merupakan tukang kayu, sedangkan ibu kandungnya sudah meninggal dunia.
Baca juga: Atlet Asian Para Games Ikut Pelatihan Kerja di Jaktim, Ingin Jadi Barista
Joko tinggal di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur.
Saat ini, ia menempuh pendidikan di Universitas Negeri Malang dengan jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi.