Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Joko Mulyono, Anak Tukang Kayu Asal Batu yang Jadi Atlet Atletik Disabilitas

Kompas.com - 23/04/2025, 18:16 WIB
Nugraha Perdana,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Joko Mulyono (21), atlet cabang olahraga (cabor) atletik asal Kota Batu, Jawa Timur digadang-gadang akan mewakili Indonesia di ajang Asean Para Games di Thailand.

Prestasi terakhirnya meraih medali emas nomor 100 meter dan 200 meter di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024.

Di ajang tersebut, dia juga meraih perak di nomor 400 meter dan emas di nomor estafet 4x100 meter.

Joko sebenarnya tergolong baru menjadi atlet atletik, atau masih belum ada satu tahun.

Meski begitu, dia berkeyakinan bahwa modal prestasi yang pernah diraihnya bisa menghantarkannya untuk mewakili Indonesia di ajang Asean Para Games di Thailand.

"Jadi dari pihak NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Jawa Timur ada yang bilang kalau saya bakalan ditarik pelatnas, saya menerima informasi tersebut secara lisan," kata Joko, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Kisah Retnowati, Peraih Medali Asian Para Games yang Kini Berjuang Jadi Barista

Menurutnya, jika benar mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut, lawan terberatnya berasal dari negara tuan rumah.

"Karena dilihat dari beberapa Asean Para Games sebelumnya, mereka sering naik podium, tetapi tentunya lawan terberat dari negara yang sama yaitu Indonesia," katanya.

Joko memiliki tekad untuk mengharumkan nama Indonesia dengan menyiapkan diri melalui latihan giat.

Dia mengaku masih memiliki waktu persiapan selama 8 bulan ke depan untuk mengikuti Asean Para Games.

Joko saat ini tengah fokus mengembalikan masa ototnya setelah menjalani ibadah puasa beberapa waktu lalu.

"Untuk latihan sekarang yang saya jalani dengan berbagai program, di antaranya penguatan atau gym, speed panjang dan pendek, endurance, serta memperbaiki teknik dari segi tangan dan kaki. Mungkin masih latihan secara intensif tetapi dengan program yang tidak terlalu berat," katanya.

Latar belakang dirinya adalah anak dari seorang ayah yang merupakan tukang kayu, sedangkan ibu kandungnya sudah meninggal dunia.

Baca juga: Atlet Asian Para Games Ikut Pelatihan Kerja di Jaktim, Ingin Jadi Barista

Joko tinggal di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur.

Saat ini, ia menempuh pendidikan di Universitas Negeri Malang dengan jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau