Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Jan Hwa Diana sampai ke Kota Batu: Diprotes Renovasi Rumah Malam Hari, Malah Laporkan Tetangga ke Polisi

Kompas.com - 10/06/2025, 11:08 WIB
Nugraha Perdana,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pengusaha Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal di Surabaya memiliki rekam jejak konflik di Kota Batu, Jawa Timur.

Ia pernah terlibat perseteruan dengan para tetangganya yang berujung melapor ke Polsek Batu.

Peristiwa yang terjadi pada Februari 2025 lalu itu dibenarkan oleh Lurah Temas, Adi Santoso.

Permasalahannya, aktivitas renovasi rumah milik Jan Hwa Diana di Jalan Dewi Sartika Gang 3 Blok H, Kelurahan Temas, yang dilakukan hingga larut malam.

Baca juga: Polda Jatim Masih Selidiki Motif Tersembunyi Jan Hwa Diana Tahan Dokumen Pribadi Eks Karyawan

Suara bising dari pekerjaan konstruksi tersebut secara langsung mengganggu ketenangan warga di lingkungan yang padat penduduk.

Menurut Adi, konflik yang terjadi itu memuncak karena minimnya komunikasi.

"Seharusnya, sebagai pemilik rumah yang melakukan pembangunan di malam hari, ada pemberitahuan atau izin terlebih dahulu kepada ketua RT dan warga sekitar. Karena etika sosial itu tidak dilakukan, warga pun marah," kata Adi, Selasa (10/6/2025).

Warga yang merasa terganggu akhirnya meminta para pekerja untuk menghentikan aktivitas renovasi.

Namun, respons yang didapat justru eskalasi konflik.

Baca juga: Mirip Kasus Jan Hwa Diana, Perusahaan di Sidoarjo Diduga Tahan Ijazah dan Minta Tebusan Rp 6,5 Juta

Merasa tidak terima dengan teguran warga, Jan Hwa Diana memilih melaporkan para tetangganya ke Polsek Batu dengan dalih meminta perlindungan.

"Atas dasar itu warga meminta tukang menghentikan renovasi rumah milik Bu Jan Hwa Diana. Mungkin karena tidak terima akhirnya Bu Jan Hwa Diana melaporkan ke Polsek Batu," katanya.

Proses mediasi pun berlangsung alot di Polsek Batu.

Lurah Adi mengungkapkan bahwa selama diskusi, Jan Hwa Diana kerap menyanggah argumen warga, sehingga sempat memancing amarah.

Mediasi yang berjalan hingga pukul 01.00 WIB dini hari itu akhirnya mencapai kesepakatan damai, sehingga masalah tidak berlanjut ke ranah hukum.

Peristiwa lama ini kembali mencuat seiring dengan viralnya kasus CV Sentoso Seal. Salah seorang warga Temas kemudian melaporkan insiden di Kota Batu kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, melalui media sosial.

Baca juga: Meski Belum Terima Berkas Perkara Jan Hwa Diana, Kejari Surabaya Sudah Tunjuk Jaksa untuk Kasus Perusakan Mobil

Kesaksian serupa juga disampaikan oleh salah satu tetangga, Sinal Abidin.

"Benar, yang bersangkutan pernah cekcok dengan warga di sini, pemicunya adalah renovasi rumah hingga tengah malam yang sangat mengganggu," katanya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Surabaya
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Surabaya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau