Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ponorogo Turun Tangan Biayai Kuliah Avan, Pelajar Berprestasi yang Rumahnya Penuh Piala

Kompas.com - 15/07/2025, 14:08 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko memberikan dukungan kepada Avan Ferdiansyah Hilmi (19), pelajar berprestasi asal Kelurahan Mangkujayan, Ponorogo.

Avan kini diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Ditemui di Pringgitan, Sugiri mengaku telah mengundang Avan bersama orangtuanya untuk datang ke rumah dinasnya.

"Kemarin kita undang ke sini bersama kedua orangtuanya. Anak ini luar biasa. Saya bangga dengan semangat Avan. Di tengah keterbatasan perekonomian orangtua, dia tetap bisa berprestasi dan saat ini diterima di ITB dari jalur SNBP. Ini adalah contoh nyata bahwa hasil itu tidak mengkhianati tekad dan usaha," kata Sugiri, Selasa (15/7/2025).

Baca juga: Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda

Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo tersebut juga memastikan akan menjamin kebutuhan biaya untuk Avan selama menempuh pendidikan di ITB.

"Ini tanggung jawab kita bersama, Ponorogo harus menjadi rumah bagi para pemuda hebat seperti Avan. Tidak boleh ada anak cerdas yang gagal kuliah hanya karena masalah ekonomi di Ponorogo," imbuhnya.

Baca juga: Puspresnas Datangi Rumah Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala

Lurah Mangkujayan, Khoirul Anam, mengatakan, meski kedua orangtua Avan merupakan keluarga kurang mampu, namun tidak masuk dalam DTKS.

Khoirul mengaku tidak tahu pasti alasan mengapa keluarga Avan tidak masuk dalam DTKS.

"Kalau sebelumnya kita tidak tahu mengapa tidak masuk DTKS. Tapi infonya sudah diusulkan tapi tidak masuk ke data," katanya.

Saat ini pihaknya telah mengusulkan keluarga Eko Yudianto, ayah Avan, supaya bisa masuk dalam DTKS.

"Kalau saat ini kita sudah mengusulkan data DTKS untuk keluarga Avan. Saat ini masih progres," ucapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Perahu Tenggelam, Nelayan di Nusa Penida Hilang Kemudian Ditemukan Selamat
Perahu Tenggelam, Nelayan di Nusa Penida Hilang Kemudian Ditemukan Selamat
Surabaya
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Surabaya
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Surabaya
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
Surabaya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau