Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ajaran Baru, SD di Bangkalan Beri Seragam dan Alat Tulis Gratis ke Siswa Baru

Kompas.com - 15/07/2025, 15:47 WIB
Yulian Isna Sri Astuti,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Banyaknya pengeluaran untuk membeli seragam tak lagi dirasakan oleh wali murid SDN Jambu 2, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Sebab, sekolah tersebut memberikan seragam dan alat tulis bagi siswa baru secara gratis.

Kepala Sekolah SDN Jambu 2, Suraji mengatakan bahwa pemberian seragam gratis itu dilakukan agar tidak membebani wali murid yang akan menyekolahkan putra-putrinya di sekolah yang ia pimpin.

"Kita melihat di lingkungan sekolah ini tidak semuanya dalam kondisi ekonomi yang cukup, sehingga kami berinisiatif untuk memberikan seragam gratis untuk siswa baru," ujarnya, Selasa (15/7/2025).

Baca juga: Faiz-Suyono Bagikan Seragam Gratis ke 20.000 Siswa, Libatkan UMKM Lokal

Seragam gratis yang diberikan ini berupa seragam khas sekolah dan seragam olahraga.

Tak hanya itu, sekolah memberikan alat tulis yang lengkap untuk para siswa baru ini.

"Ini sudah dua tahun kami laksanakan. Alhamdulillah kami mendapatkan donasi dari luar sekolah dan tidak terikat, sehingga ini bisa kami laksanakan," ujarnya. 

Tahun ini, sekolah tersebut mendapatkan 33 siswa baru.

Pihaknya menyiapkan dana sekitar Rp 300.000 tiap siswa untuk keperluan seragam dan alat tulis tersebut.

"Ya, tiap siswa kurang lebih Rp 300.000," katanya. 

Baca juga: Habiskan Rp 7 Miliar, Pemkot Malang Beri Seragam Gratis untuk 16.500 Siswa

Salah satu wali murid, Mustika Indah, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan sekolah itu. 

Ia hanya perlu menyiapkan seragam putih dan pramuka untuk anaknya yang baru masuk kelas 1 tersebut.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan adanya seragam gratis ini. Kalau di sekolah lain harus bayar, di sini gratis. Ini sangat meringankan beban kami sebagai wali murid," tuturnya.

Salah satu siswa, Wulan mengaku senang mendapatkan seragam gratis.

Bahkan, ia tidak sabar untuk segera menggunakan seragam tersebut.

"Saya senang dapat alat tulis dan seragam gratis, ingin segera pakai," katanya. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Desa Bringinan Luncurkan Program Pembayaran PBB dengan Pisang Cavendish
Desa Bringinan Luncurkan Program Pembayaran PBB dengan Pisang Cavendish
Surabaya
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Surabaya
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Surabaya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Kasus Pembunuhan di Bangkalan, Polisi Akui Sudah Kantongi Identitas Dua Pelaku
Kasus Pembunuhan di Bangkalan, Polisi Akui Sudah Kantongi Identitas Dua Pelaku
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau