GRESIK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Gresik mengumumkan hasil otopsi mayat terbungkus plastik berwarna hitam dalam kardus yang ditemukan di pinggir Jalan Raya Kedamean, Gresik, Jawa Timur.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, berdasar hasil otopsi yang telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik, diketahui bahwa mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Pada beberapa bagian tubuh mayat tersebut, ditemukan luka.
"Jadi kemarin sudah keluar hasil otopsi, baik itu pemeriksaan luar dan dalam yang dilakukan di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik. Ditemukan luka memar di beberapa bagian tubuh, mulai kepala, punggung dan dada, perut dan pergelangan tangan," ujar Rovan kepada awak media di Mapolres Gresik, Senin (28/7/2025).
Baca juga: Temuan Mayat di Pinggir Jalan Raya Gresik, Polisi Tunggu Hasil Otopsi
Selain itu juga ditemukan luka dan cairan putih di bagian kelamin. Pihak kepolisian akan melanjutkan pemeriksaan terhadap organ tubuh korban.
"Sehingga kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan toksikologi pada organ dalam, selaput vagina, serta kuku jari pada kedua tangannya," jelas Rovan.
Atas dasar tersebut, Polres Gresik menduga kuat korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan di bawah selaput otak.
Baca juga: Warga Temukan Mayat Terbungkus Plastik Dalam Kardus di Pinggir Jalan Gresik
Korban diperkirakan berusia 30 tahun. Dia diperkirakan meninggal dunia antara 18 hingga 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
"Kami dari Polres Gresik, mengucapkan ikut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Semoga korban diterima di sisi Tuhan YME, serta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," tutur Rovan.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat terbungkus plastik berwarna hitam dalam kardus tersebut, pertama kali ditemukan oleh pengendara motor yang kebetulan melintas di lokasi kejadian pada Minggu (27/7/2025). Pada saat ditemukan, mayat tersebut berada di semak belukar di pinggir Jalan Raya Kedamean, Gresik.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini