Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Pasuruan Kota Gagalkan Aksi Pencurian Uang dengan modus Ganjal ATM

Kompas.com - 09/08/2025, 15:03 WIB
Moh. Anas,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Aksi pencurian bermodus menolong nasabah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terjadi di Kota Pasuruan.

Pelaku pencurian melakukan dengan cara mengganjal mesin ATM seolah ATM gagal transaksi.

Kemudian pelaku menggunakan kesempatan tersebut dengan cara menolong dan mengingat nomor pin pemilik ATM.

"Betul, kami sudah pelaku mengamankan pelaku, DP (28) laki laki, 28 tahun, alamat Lampung.pencurian setelah mendapatkan laporan korban," ujar Iptu Choirul Mustofa, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Sabtu (9/8/2025).

Baca juga: Modus Tukar ATM, Guru TK Bobol Rekening Kenalan untuk Ganti Uang Tabungan Siswa

Choirul menjelaskan kejadian tersebut bermula salahsatu pemegang kartu ATM BCA yang melapor cepat ke satpam usai kartu ATM nya macet, Jumat (08/08/2025) di wilayah Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Pelaku yang melihat masabah bingung, akhirnya mencoba menolong dan mengarahkan ke mesin ATM lainnya sekaligus mengurus ke kantor cabang BCA.

"Setelah kembali dadi bank, korban kembali ke ATM semula. Saat korban memasukkan PIN dengan kondisi ATM masoh di dalam mesin, pelaku yanh berpura-pura menolong ternyata mengintip nomor pin lalu menukar kartu ATM korban dengan kartu lain yang mirip," jelas Choirul.

Baca juga: Jari Balita Terjepit Pintu ATM di Kuningan, Damkar Sentil Orangtua

Selang beberapa menit, korban baru tersadar jika nomor pin pada ATM miliknya tersebut sudah diketahui pelaku.

Sontak langaung meminta bantuan petugas kepolisian yang berpatroli.

"Setelah ada laporan, kami langsung menunju TKP dan berhasil amankan satu pelaku," jelasnya.

Saat ini, Satreskrim sedang sedang pemeriksaan terhadap pelaku.

Diduga pelaku merupakan komplotan yang sudah berpengalaman menguras di mesin ATM dengan modus mengganjal mesin ATM dan berpura-pura menolong pemilik ATM yang sadang kebingungan.

"Pelaku masih diperiksa, bisa jadi ini komplotan. Untuk itu, kami berharap pemilik ATM harus hati-hati jika menemukan mesin ATM yang macet," kata dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Surabaya
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Surabaya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau