GRESIK, KOMPAS.com - Kebakaran sempat terjadi pada Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Gili Iyang, saat melintas di perairan Karang Jamuang, Gresik, Jawa Timur.
Insiden yang sempat membuat para penumpang panik, bahkan hingga berpikir tidak akan selamat akibat peristiwa yang terjadi.
Adapun KMP Gili Iyang tersebut berangkat dari Pelabuhan Gresik, Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, dengan tujuan Pulau Bawean.
Kemudian sekitar 1,5 jam berselang (pukul 22.00 WIB), saat melintas di area Bouy 8 di perairan Karang Jamuang.
Tepatnya pada posisi 06.41’578" LS-112.40’213" BT Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) perairan Gresik, ada salah satu ruang di kapal yang terbakar.
Baca juga: Kapal Penumpang Rute Pulau Bawean Gresik Terbakar, 220 Penumpang Selamat
Kondisi yang sempat membuat para penumpang kapal tujuan Pulau Bawean tersebut menjadi resah dan panik.
Bahkan hingga merasa tidak akan selamat atas insiden kebakaran yang terjadi.
Dengan bayangan menakutkan, mulai meliputi pikiran mereka ketika kebakaran tersebut berlangsung.
Salah seorang di antara penumpang, Nur Zalva Itsnaini, warga Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
Perempuan berusia 27 tahun ini menumpang KMP Gili Iyang, bersama dengan anaknya yang masih berusia 3 tahun.
"Kejadian kebakarannya setelah 1 jam setengah perjalanan," tutur Nur Zalva, usai dievakuasi turun dari KMP Gili Iyang di Pelabuhan Gresik, Kamis (14/8/2025).
Baca juga: 1 Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Jaya Belum Teridentifikasi, Dimakamkan sebagai Mr X
Nur Zalva mengaku, pada saat kejadian, dirinya hanya terdiam dan khusyuk berdoa meminta keselamatan kepada tuhan.
Kendati banyak penumpang kapal, dikatakan olehnya juga merasa panik dan khawatir akibat kebakaran yang terjadi.
"Alhamdulillah, semua penumpang aman,” ucap Nur Zalva.
Nur mengatakan, sepengetahuan dirinya kebakaran tersebut terjadi di bagian bawah kapal, atau tempat muatan barang curah dan kendaraan.