SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merespons perihal rusaknya fasilitas umum di Taman Apsari usai digelarnya Pesta Rakyat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).
Eri mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terkait kerusakan itu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga berjanji akan memperbaikinya.
"Pukul 12 malam, Bu Gubernur (Khofifah) langsung telepon menyampaikan dan sudah diperbaiki oleh provinsi pagi tadi," kata Eri di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Selasa (19/8/2025).
Baca juga: Taman Apsari Surabaya Rusak Setelah Pesta Rakyat, Kerugian Rp 150 Juta
Eri menyebut, kerusakan tersebut diduga karena ramainya penonton pertunjukkan saat Pesta Rakyat. Menurutnya, tidak bisa menahan antusias masyarakat saat perayaan kemerdekaan itu.
"Tapi bagaimana kita kerja sama juga, dan itu ketika ada kerusakan (taman) di acara provinsi langsung ditindak lanjut oleh teman-teman provinsi. Saya matur suwun (terima kasih)," jelasnya.
Baca juga: Taman Apsari Depan Gedung Grahadi Kotor dan Rusak Usai Pesta Rakyat, Khofifah Turun Gunung
"Beliau (Khofifah) menyampaikan begitu, nanti saya cek lagi ya, bagaimana Pemkot akan koordinasi dengan provinsi. Karena beliau menyampaikan (akan diperbaiki) seperti itu," tambahnya.
Sedangkan, Eri sendiri berharap, kerusakan taman tidak terjadi lagi di acara berikutnya. Dia mengingatkan masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas umum yang ada di Surabaya.
"Saya berharap ketika ada kejadian, kegiatan apa pun di Kota Surabaya, saya nyuwun (minta) tolong warga Surabaya untuk tetap menjaga warga lingkungannya, terutama tamannya," ucapnya.
Eri mengungkapkan, dana pembangunan taman diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan perusakan.
"Ojok (jangan) dirusak, karena taman ini juga dikerjakan dengan uang APBD masyarakat untuk dinikmati masyarakat. Kalau malam penuh itu untuk berkumpul keluarga, yang seperti ini ya ojok dirusak," tutupnya.