Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Ponpes Langitan, Kapolri Minta Doa Kiai Sepuh Jawa Timur

Kompas.com - 20/08/2025, 18:29 WIB
Hamim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui sejumlah kiai sepuh di Pondok Pesantren Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (20/8/2025).

Rombongan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menaiki tiga pesawat helikopter polisi AW189 itu tiba sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut oleh kiai sepuh serta pengasuh Pondok Pesantren Langitan, Tuban.

Turut mendampingi Kapolri dalam kunjungan tersebut antara lain Irjen Anwar (Asisten SDM Kapolri), Emil Elistiyanto Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), dan Irjen Nanang Avianto, Kapolda Jatim.

Baca juga: Kapolri Akui Idolakan Eks Wakapolri Ahmad Dofiri: Terima Kasih Pak

Kedatangan Kapolri disambut langsung oleh KH Ubaidillah Faqih (Pengasuh Ponpes Langitan), KH Muhammad Noer Nasroh (Pengasuh Ponpes Walisongo, Gomang), dan KH Abdul Matin Jawahir (Pengasuh Ponpes Sunan Bejagung, Tuban), serta sejumlah pengasuh Ponpes Langitan lainnya.

Pertemuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan para kiai sepuh tersebut berlangsung tertutup selama dua jam, mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

KH Muhammad Ma'shum Faqih, pengasuh Ponpes Langitan yang ikut dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa kedatangan Kapolri untuk bersilaturahmi dan memohon doa untuk kedamaian dan keamanan bangsa Indonesia.

"Kami sudah berhubungan baik dengan Bapak Kapolri. Tadi terjalin komunikasi yang hangat dan beliau minta doa agar bangsa ini selalu aman dan tenteram," kata KH Muhammad Ma'shum Faqih kepada Kompas.com, Rabu (20/8/2025).

Baca juga: Kapolri Pimpin Pelantikan Irwasum, Pejabat Utama Polri, dan Kapolda Sulbar

KH Muhammad Ma'shum Faqih menyampaikan, selain silaturahmi dan doa, pertemuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah kiai sepuh tersebut tidak ada pembahasan lainnya.

Kunjungan Kapolri ke sejumlah ulama atau kiai sepuh tersebut merupakan bentuk kedekatan aparat kepolisian dengan kalangan pesantren.

Dia menilai, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki jiwa sosial yang tinggi serta gaya kepemimpinan yang fleksibel dan penuh empati.

"Tadi sempat tanya soal makna salam presisi kok tangan kanan ke dada kiri, beliau menjawab itu menyimbolkan hati, artinya dalam memimpin harus dengan hati," tuturnya.

Baca juga: Kisah Dono Sukmanto: Jabat Posisi Kapolri Hanya 9 Hari, Pangkat Komjen

Pada kesempatan tersebut, Kapolri dan rombongan juga menyerahkan bantuan bingkisan kepada 100 santri yatim yang belajar di Ponpes Langitan.

KH Muhammad Ma'shum Faqih berharap, institusi kepolisian ke depan semakin humanis dan mampu mengayomi masyarakat dengan hati nurani.

Selanjutnya, rombongan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninggalkan Ponpes Langitan dan melanjutkan agenda selanjutnya menuju Kabupaten Jombang serta peresmian SPPG (Sekolah Polisi Presisi Gemilang) di Sidoarjo.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau