Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armuji Sebut Tempat Usaha di Surabaya Diminta Pasang CCTV agar Tidak Mengelabui Pajak Parkir

Kompas.com - 21/08/2025, 19:36 WIB
Azwa Safrina,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyebut pemasangan kamera CCTV di tempat usaha bertujuan untuk pelacakan, inventarisasi atau memonitoring kendaraan yang masuk. Bukan untuk memonitoring penjualan barang ataupun makanan.

“Jadi untuk memonitoring orang yang parkir di sana,” kata Cak Ji, sapaan akrabnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/8/2025).

Sebab, lanjutnya, menurut laporan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), terjadi penurunan kontribusi pajak parkir, terutama di tempat-tempat usaha yang ramai pengunjung.

Baca juga: Tempat Usaha di Surabaya Diminta Pasang CCTV untuk Transparansi Pajak Parkir

“Makanya, karena orang parkir itu kan silih berganti toh, keluar masuk, meskipun sebentar pun dia juga membayar parkir, kan begitu,” tuturnya.

Maka, CCTV tersebut sebagai alat bukti untuk transparansi sehingga tempat usaha tersebut tidak bisa mengelabui besaran pajak parkir yang wajib dibayarkan.

“Dan dengan adanya alat itu kan jadi tahu berapa roda 2 dan roda 4 yang masuk-keluarnya jam berapa, keluarnya berapa menit, mereka kan terus termonitor terus,” ucapnya.

Baca juga: Minta Pengusaha Surabaya Pasang CCTV di Tempat Parkir, Ini Alasan Eri Cahyadi

Apabila nantinya masih didapati tempat usaha yang tidak memasang kamera CCTV di tempat parkir wajib memberikan alasan yang jelas demi memaksimalkan pajak parkir.

“Jadi nanti kalau misalnya dia enggak mau, alasannya enggak mau itu apa? Kan harus ada alasannya. Karena kita kan memaksimalkan untuk pajak parkirnya,” pungkasnya.

Diketahui, Bapenda Surabaya akan memasang CCTV di sebuah tempat usaha yang berlokasi di Jalan Nginden Semolo.

Hal tersebut dalam rangka pengawasan dan pengendalian kepatuhan wajib pajak. Pihak Bapenda Surabaya menyebut akan menjaga kerahasiaan yang ada dalam rekaman CCTV tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
3 Bulan, Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Punya Stempel
3 Bulan, Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Punya Stempel
Surabaya
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Bahagianya Iswahyudi yang Dulu Harus Ngungsi ke Rumah Nenek saat Hujan, Rumah Reyotnya Dibongkar dan Dibangun TNI
Surabaya
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Mantan Bupati Situbondo Karna Suswandi Divonis Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Surabaya
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Jenazah Pria dengan Mata Tertutup Ditemukan di Sampang Tanpa Identitas
Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Banjir Lahar Gunung Semeru Tak Halangi Cinta Bahrul Ulum
Surabaya
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Perjuangan Siswa di Sumberlangsep Lumajang, Turuni Tangga dan Digendong Orang Tua Seberangi Banjir Lahar agar Bisa Sekolah
Surabaya
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Banjir Lumajang Surut, Warga Kutorenon Mulai Bersihkan Rumah
Surabaya
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Hasil Laboratorium Tidak Ditemukan Bakteri di Menu MBG, Satgas MBG Magetan Perintahkan SPPG Jaga Kebersihan Alat Masak
Surabaya
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Jalur Mandoran–Plaosan di Magetan Kembali Memakan Korban, Pengendara Motor Tewas
Surabaya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri di Magetan Nekat Curi Motor Ibu Kandungnya
Surabaya
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Balita Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park saat Ditinggal Orang Tua
Surabaya
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Satu Rumah di Pasuruan Tertimpa Tanah Longsor, Seluruh Penghuni Terluka
Surabaya
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Siswa SD dan Guru Masih Telantar, DPRD Pamekasan Usulkan Penambahan Tenda Darurat
Surabaya
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang
Surabaya
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau