Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disnaker Jember Pernah Dapat Keluhan dari Karyawan PT SB, Tempat Febri Arisandi Bekerja

Kompas.com - 24/08/2025, 18:10 WIB
Mega Silvia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember mengaku pernah mendapatkan keluhan dari karyawan PT SB, perusahaan tempat kerja Febri Arisandi yang tewas karena dugaan gantung diri di mes pabrik pada Jum'at (22/8/2025).

Kabid Hubungan Industrial Disnaker Jember Habib Salim mengatakan, pernah menerima pengaduan dari karyawan PT SB terkait hak dasar yang dipenuhi perusahaan tersebut.

"Tapi sudah ditangani oleh pengawas dari Disnakertrans Provinsi Jatim, tapi kemudian (karyawannya) sudah keluar," bebernya saat dikonfirmasi, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: Buruh Pabrik di Jember Diduga Bunuh Diri karena Disekap, Polisi Periksa 8 Orang

Ihwal dugaan penyekapan oleh pihak perusahaan yang diduga membuat korban stres hingga bunuh diri, ia mengaku sudah mendengar kabar tersebut.

Habib mengatakan, sejak kemarin berupaya berkoordinasi dengan pimpinan PT SB, tetapi yang bersangkutan masih dimintai keterangan di Polres Jember.

"Kami mau ke sana (PT SB) untuk koordinasi tapi karena pimpinannya masih dengan (berurusan) Polres kami enggak usah dulu karena prosesnya di penyidikan," ujar dia.

Ia mengaku masih menunggu hasil penyelidikan polisi karena berkaitan dengan kasus pidana.

Disnaker, kata dia, ranahnya berada di bidang perdata. Untuk mengusut adanya dugaan pelanggaran ketenagakerjaan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengawas dari Disnakertrans Jatim.

"Tapi kalau ada informasi lain tentang pelanggaran ya kami juga siap menerima (laporan) dan kami sampaikan ke pengawas," katanya.

Baca juga: Buruh Pabrik di Jember Ditemukan Tewas di Kamar Mes, Diduga Bunuh Diri karena Depresi Disekap

Namun, hingga kini, penanganan masih menjadi wewenang Polres Jember.

Habib menyampaikan, kabar terbaru yang didapat, jenazah buruh pabrik PT SB tersebut masih dalam proses otopsi.

"Kami menanyakan otopsinya keluar kapan, masih dalam satu minggu," ujarnya. 

Febri merupakan staf gudang di perusahaan distributor tepung di Jalan Yos Sudarso Nomor 58, Lingkungan Sumber Ketangi, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Oleh keluarganya, ia ditemukan tewas di kamar mes pabrik.

Kabar yang disampaikan keluarga bahwa korban diduga disekap selama dua hari oleh pihak perusahaan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau