Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Berumur 1 Hari Ditemukan di Semak-semak Taman Kampus ITS Surabaya

Kompas.com - 29/08/2025, 14:00 WIB
Izzatun Najibah,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bayi laki-laki yang masih berusia 1 hari ditemukan di semak-semak taman area Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Bayi tersebut ditemukan seorang petugas kebersihan, Slamet (65) pada Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan keterangan Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti, Slamet sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di sekitar kampus ITS.

Saat sedang menyapu jalanan, Slamet mengaku mendengar suara tangisan bayi di dekat area taman jalan. Ia pun mencari-cari sumber suara.

Baca juga: Janin Bayi Ditemukan Terkubur di Dekat Kawasan Industri Semarang, Ada Dua Orang Mencurigakan

Setelah dicek, benar adanya, ia menemukan bayi tersebut di semak-semak terbungkus kardus tanpa busana.

“Petugas tiba di lokasi sudah mendapati bayi yang berada di semak-semak dengan tanpa busana,” kata Linda, Jumat (29/8/2025).

Petugas memprediksi, bayi tersebut berumur 1 hari karena kondisinya masih ditemukan tali pusar tapi sudah terlepas.

“Tidak menggunakan pakaian dan tali pusar yang sudah terlepas di dalam kardus,” imbuhnya.

Baca juga: Kisah Tragis Bayi Alesha: Diminta Dokter RSUD Lampung Beli Alat Medis Jutaan Rupiah, Nyawa Tetap Melayang

Petugas Tim Gerak Cepat (TGC) Kedung Cowek dan Posko Timur melakukan pengecekan dan penanganan awal.

Selanjutnya, bayi dibawa dan diperiksa di Rumah Sakit Haji Sukolilo dengan pendampingan dari pihak kepolisian.

“Kejadian penemuan bayi masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Hasil Otopsi, Bayi Syifa di Sumenep Tewas akibat Penganiayaan
Surabaya
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Pendapatan Anjlok 70 Persen, Gelombang PHK Mulai Terjadi di Restoran dan Hotel di Ngawi
Surabaya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau