Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Drivel Ojol di Jember Gelar Doa untuk Affan Kurniawan, Nyalakan Lilin di Depan Polres

Kompas.com - 29/08/2025, 22:54 WIB
Mega Silvia,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Driver ojek online (ojol) di Kabupaten Jember, Jawa Timur menggelar doa bersama untuk arwah Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di depan Polres Jember, Jumat (29/8/2025).

Massa juga menyalakan lilin sebagai ungkapan berkabung atas tewasnya seorang driver ojol yang terjadi saat demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Memakai jaket ojol dominan hijau, mereka lantas melakukan orasi menuntut pengusutan terhadap tewasnya Affan.

Baca juga: Polisi Terluka dalam Kericuhan Demo di Salatiga, Massa Lempari Mapolres

Spanduk bertuliskan "Aku mati tapi jangan sampai perlawanan berhenti" berukuran besar dipasang.

Mereka meluapkan kemarahannya dalam aksi solidaritas tersebut.

Ketua Forum Komunikasi Jember Online Bersatu (FKJOB) Deddy Novianto mengatakan, tewasnya Affan memantik rasa kemanusiaan para driver ojol di Jember.

"Kasus kemarin itu harus diusut tuntas sampai semuanya terungkap secara transparan," ucapnya di sela aksi.

Mereka pun menuntut Komandan Brimob dan Kapolri bertanggung jawab. 

Deddy menyesalkan penanganan demonstrasi aparat yang sampai merenggut nyawa.

Ia berharap, kejadian serupa tak terjadi kembali.

"Tindakan represif dari aparat harus tidak dipakai lagi. Kejadian kemarin itu sangat-sangat memilukan," ujar dia.

Baca juga: Demo Memanas, PCNU Bangkalan: Jangan Mudah Terpancing atau Memancing

Ia mengungkapkan perasaan para driver ojol yang turut campur aduk mendengar kabar tewasnya rekan sesama driver.

Terlebih, Affan masih muda dan saat kejadian tengah mencari nafkah untuk keluarganya.

"Siapa pun yang terlibat harus turun, harus dicopot, harus diberi sanksi. Di Indonesia ini 80 tahun Indonesia merdeka, tapi apa yang terjadi," ujar Deddy dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Bobby Anugrah Christianto mengapresiasi aksi para driver ojol di Jember yang berjalan damai.

"Kami berterima kasih pada rekan-rekan ojol karena melakukan aksi solidaritas dengan kondusif dan damai, ini membuktikan bahwa Jember adalah kota yang damai," katanya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau