KEDIRI, KOMPAS.com - Kepolisian Resort (Polres) Kediri, Jawa Timur mengamankan 123 orang yang diduga merupakan pelaku kerusuhan yang pecah pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Kerusuhan dalam aksi solidaritas untuk Affan Kurniawan (21) itu hingga menyebabkan sejumlah fasilitas seperti mapolres, gedung DPRD, maupun bangunan lainnya hancur terbakar.
Kapolres Kediri Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bramastyo Priaji mengatakan, para terduga pelaku itu diamankan dari sejumlah titik wilayah dan terdiri dari berbagai umur.
"Usianya bervariasi, baik anak di bawah 18 tahun dan juga dewasa, termasuk satu orang wanita," ujar Kapolres Bramastyo dalam jumpa pers di lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Minggu (31/8/2025).
Latar belakang mereka juga cukup beragam, yakni mulai dari pelajar SMP, STM, maupun masyarakat umum.
Mereka semua kini masih menjalani pemeriksaan untuk pendalaman peranan masing-masing dalam peristiwa kerusuhan itu.
Kapolres mengatakan, mengingat pemeriksaan masih berjalan, sehingga memungkinkan terjadinya penambahan terduga pelaku.
“Sepanjang alat buktinya cukup, akan kami amankan,” ucap Kapolres.
Baca juga: Saat Petugas Kebersihan Kediri Bekerja Keras Akhir Pekan demi Bersihkan Sisa Unjuk Rasa
Sebelumnya diberitakan, aksi solidaritas Affan Kurniawan (21) di Kediri, Jawa Timur, berakhir ricuh, Sabtu (30/8/2025) sore hingga malam.
Massa yang tak terkendali merusak dan membakar sejumlah fasilitas, mulai dari mapolres, gedung DPRD, gedung pemkab, hingga museum.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini