Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Geologi Ungkap Gempa 5,7 M Banyuwangi Bukan dari Zona Megathrust dan Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 26/09/2025, 14:28 WIB
Azwa Safrina,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 pada Kamis (26/9/2025) sekitar pukul 16.04 WIB.

Guncangan tersebut dirasakan hingga Surabaya dan wilayah Bali selatan.

Dr Ir Amien Widodo, pakar geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menyatakan bahwa gempa ini tidak berkaitan dengan zona megathrust.

Zona megathrust merupakan bagian dangkal dari lajur pada zona subduksi yang memiliki sudut tukik landai dan terbagi menjadi segmen-segmen yang aktif bergerak.

Gerakan pada segmen ini dapat memicu terjadinya guncangan atau gempa bumi.

Baca juga: Dampak Gempa Banyuwangi, Kerusakan Rumah di Situbondo Terus Bertambah

“Gempa M 5,7 Banyuwangi tidak ada kaitan dengan megathrust,” kata Amien saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (26/9/2025).

Amien, yang juga merupakan peneliti senior di Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS, menjelaskan bahwa sumber sesar aktif yang menyebabkan gempa ini masih belum terpetakan.

Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan arah jalur sesar aktif tersebut.

“Karena ini baru, tidak berhubungan dengan sesar yang sudah dibuat, maka sesar ini perlu diteliti sehingga garisnya jelas ke arah mana,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa gempa ini tidak menimbulkan potensi terjadinya tsunami, sesuai informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Berdasarkan gambar yang ada sampai saat ini menunjukkan sesar geser, jadi tidak memicu tsunami. Tapi bila sesar naik dan terjadi di laut, maka berpotensi menimbulkan tsunami,” ungkapnya.

Baca juga: 6 Rumah dan 1 Masjid di Banyuwangi Rusak akibat Gempa M 5,7

BMKG menginformasikan bahwa pusat gempa terletak 40 km timur laut Banyuwangi dengan kedalaman 12 km.

Guncangan gempa dirasakan kuat selama 2 hingga 3 detik di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Warga diingatkan untuk selalu memantau informasi gempa terkini dari kanal resmi BMKG.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Surabaya
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Surabaya
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
Surabaya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau