Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Pukul Teman, Siswi SMP Divonis 6 Bulan Pembinaan di Pamekasan

Kompas.com - 13/10/2025, 09:04 WIB
Fathor Rahman,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Siswi SMP 2 Pademawu inisial P (14) di Pamekasan dijatuhi hukuman pembinaan 6 bulan dan denda sebesar Rp 5.000 oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan akhir pekan lalu, Senin (13/10/2025).

Sebelumnya video berdurasi 36 detik terungkap P viral melakukan pemukulan terhadap siswi satu sekolah berisinial S.

Korban perundungan akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Pamekasan.

Mediasi untuk damai sempat dilakukan beberapa kali tapi gagal. Sehingga P harus terseret ke meja hijau.

Baca juga: Terungkap, 2 Siswa Sekolah Rakyat di Pamekasan Mundur Usai Peresmian

Pada sidang yang digelar Jumat (10/10/2025) lalu, P terbukti melakukan aksi perundungan terhadap temannya di sekolah.

Majelis hakim membacakan putusan sidang, P divonis menjalani pembinaan selama 6 bulan di salah satu pondok di Pamekasan.

Salah satu majelis hakim Pengadilan Negeri Pamekasan, Muhammad Dzulhaq mengatakan, pada proses persidangan P terbukti bersalah.

"Di persidangan P terbukti secara sah dan meyakinkan. Ia terbukti melakukan kekerasan terhadap korban S," katanya.

Baca juga: Razia Tim Gabungan Gagal Temukan Miras di Tempat Karaoke Pamekasan

Dikatakan, karena pelaku masih di bawah umur, P dijatuhi pembinaan selama 6 bulan.

Namun, selama pembinaan, P tetap mendapatkan pengawasan dari Kejaksaan Pamekasan sebagai penuntut umum.

Termasuk mendapatkan bimbingan dari petugas Badan Permasyarakatan (bapas) Pamekasan.

"Pembinaan dilakukan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya kedepan," ucapnya.

Inisial L (40) ibu kandung korban mengaku belum puas dengan keputusan tersebut.

Namun pihaknya tetap mematuhi dan menghargai keputusan majelis hakim. Tuntutan 10 bulan pembinaan turun menjadi vonis 6 bulan masa pembinaan.

"Kami menerima meski divonis 6 bulan. Yang penting ada sanksi terhadap pelaku. Agar kejadian terhadap anak saya tidak terulang," ucapnya.

Baca juga: 1 Korban Ponpes Al-Khoziny asal Surabaya Teridentifikasi, Dimakamkan di Pamekasan

Dikatakan, sejak awal pihaknya berharap adanya pembinaan pembinaan khusus sesuai keputusan majelis hakim.

Sebab awalnya sempat akan dilakukan pembinaan mandiri oleh keluarga pelaku.

"Kalau dibina mandiri tidak akan ada efek jera dan pasti ada kejadian yang sama di kemudian hari," ucap L.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Julukan Kota Mangga Probolinggo Mulai Pudar, Produksi Turun dan Kebun Beralih Jadi Permukiman
Surabaya
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Cuaca Ekstrem, 8 Kecamatan di Madiun Rawan Terdampak Bencana
Surabaya
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
Surabaya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau