SURABAYA, KOMPAS.com - Pihak manajemen hotel mengaku tidak menyadari tempatnya digunakan untuk pesta seks sejenis oleh 34 orang pria hingga aparat kepolisian datang pada Sabtu (18/10/2025).
Manajemen hotel, Rusdi mengatakan, ketika itu kondisi penginapan tersebut ada banyak tamu. Hal ini kerap terjadi ketika akhir pekan dan bersamaan dengan acara.
"Sebenarnya kalau dari sisi keamanan pun tetap dijalankan seperti biasa begitu kan. Tapi emang malam itu hunian kamar kami juga lagi ramai," kata Rusdi, saat dikonfirmasi pada Rabu (22/10/2025).
Baca juga: 34 Orang Jadi Tersangka Kasus Pesta Seks di Hotel Surabaya
"Kami lagi ada ada acara juga, jadi tamu keluar masuk kayak gitu. Apalagi kan di weekend, kalau weekend hotel memang lagi ramainya," tambahnya.
Selain itu, kata Rusdi, pihaknya juga melayani tamu seperti biasa dengan menjaga privasi mereka sehingga para karyawan hotel tidak menaruh curiga kepada setiap pengunjung yang datang.
"Jadi enggak ada pemikiran tamu ini itu, memang itu yang kami tawarkan ke semua tamu. Jadi keluar masuk, segala macam itu ya di luar kendali kami, apalagi ada aktivitas seperti itu," ucapnya.
Dengan demikian, Rusdi menyebut, setelah adanya penggerebekan sebanyak 34 orang menggelar pesta seks sejenis itu, pihaknya akan lebih menyadari ketika menemukan kejanggalan.
Baca juga: ASN Sidoarjo Terlibat Pesta Seks di Surabaya, Pemkab: Staf Baru 6 Bulan
Akan tetapi, lanjut dia, pihak hotel berjanji tetap menjaga privasi para tamu yang telah memesan kamar di sana. Terutama, ketika mereka sudah berada di ruangannya masing-masing.
"Dampaknya cukup mengecewakan juga, karena ya ada tanggapan yang kurang sedap untuk hotel kami. Apakah nanti kalau menginap di hotel tetap aman, kayak gitu kan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi datang menggerebek pesta gay di salah satu kamar hotel di kawasan Ngagel Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam.
Sebanyak 34 pria diamankan petugas dalam acara pesta tersebut.
Saat petugas mendobrak pintu kamar, puluhan pria di dalam ruangan langsung panik. Sebagian mereka saat itu sedang keadaan tanpa pakaian.
Baca juga: Pemkab Sidoarjo Belum Putuskan Status Pegawai P3K Usai Terlibat Pesta Seks Sejenis di Surabaya
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Erika Purwana Putra menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo.
Operasi tersebut berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas tidak wajar di salah satu kamar hotel.
“Polsek Wonokromo dan Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan pesta seks sesama jenis di kamar Hotel di Surabaya. Totalnya ada 34 orang,” ujar Erika, Minggu (19/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang