Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa MAN 2 Kota Malang Raih Emas OSN 2025 Bidang Kimia, Kini Fokus Lolos Olimpiade Internasional

Kompas.com - 23/10/2025, 19:01 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ahmad Kautsar Al Ramadani (16), siswa Kelas 11 IPA MAN 2 Kota Malang, mencatat prestasi membanggakan.

Baru pertama kali ikut Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 bidang Kimia, ia langsung menyabet medali emas.

Pria yang akrab disapa Kausar ini menceritakan, perjalanannya dimulai sejak Kelas 10 saat dirinya bergabung dengan klub olimpiade di MAN 2 Kota Malang.

"Untuk Kimia saat itu tidak ada seleksi masuk klub, jadi saya langsung mengikuti pembinaan," ujar Kausar saat diwawancarai, Kamis (23/10/2025).

Seleksi internal baru dilakukan menjelang kompetisi OKTAN ITB, yang sekaligus menjadi ajang seleksi tim untuk Olimpiade Sains Kota (OSK).

Baca juga: 2 Siswa SMA Garuda di Samarinda Borong Medali Perak di Olimpiade Sains Nasional 2025

Dari sekitar 20 lebih siswa klub kimia, terpilih 5 siswa untuk mewakili sekolah di ajang OSK pada bulan Mei 2025.

Menjelang OSK, Kausar dan tim menjalani karantina intensif. Mereka mendapat dispensasi penuh dari sekolah untuk tidak mengikuti pelajaran reguler.

"Jadwalnya padat. Setelah Qurzido (Quran Zikir Doa) khusus, kami langsung pembinaan di lab dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Kadang ada sesi malam sampai jam 10," katanya.

Rutinitas intensif ini berlanjut saat seleksi Olimpiade Sains Provinsi (OSP), dengan jumlah peserta diperketat menjadi 3 siswa setiap mata pelajaran sesuai kuota sekolah.

Tahun 2025 ini, menurut Kausar, ada tahapan baru, yakni OSN Semifinal. Tahap ini menyeleksi 100 siswa terbaik dari seluruh provinsi untuk diambil 60 siswa yang berhak maju ke babak final.

"Final kemarin diadakan di UMM Malang. Dari 60 siswa itu, 40 anak mendapatkan penghargaan, terdiri dari 5 emas, 10 perak, 15 perunggu, dan 10 honorable mention," ujarnya.

Baca juga: Ataka Zayyan, Siswa SD Banyuwangi yang Jago Coding dan Olimpiade Sains Tingkat Nasional

Kausar mengakui tingkat kesulitan OSN Final jauh di atas OSK dan OSP.

Jika OSK hanya pilihan ganda, OSP mulai ada isian singkat, sedangkan semifinal dan final sudah menyertakan soal esai serta praktikum.

"Tingkat materi OSN memang jauh di atas materi sekolah. Menurut survei teman-teman peserta lain, soal kimia tahun ini lebih sulit dari tahun lalu," tuturnya.

Bagian tersulit bagi Kausar adalah tahap praktikum, khususnya praktikum sintesis organik. Peserta diminta membuat senyawa organik sesuai prosedur di modul.

Halaman:


Terkini Lainnya
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
7 Kecamatan Rawan Bencana, BMKG Banyuwangi Imbau Masyarakat Waspada
Surabaya
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Eri Cahyadi Siapkan Dana Rp 5 Juta untuk Gen-Z Supaya Ikut Kembangkan Kampung
Surabaya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau