KEDIRI, KOMPAS.com - Pendiri Trans Media, Chairul Tanjung mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (23/10/2025) pukul 13.45 WIB.
Ia didampingi Ketua Dewan Pers periode 2019-2022, Muhammad Nuh dan Direktur Utama Detik Network, Abdul Aziz.
Chairul menemui pengasuh Ponpes Lirboyo, KH Abdullah Kafabihi Mahrus dan KH Anwar Manshur, serta para pengasuh seperti Kiai Atho’ilah Sholahudin Anwar dan Kiai Abdul Mu’ib Shohib di Gedung Yayasan Lirboyo.
Setelah itu, Chairul sowan ke kediaman KH Anwar Manshur yang berjarak sekitar 500 meter dari Gedung Yayasan Lirboyo.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.id, pertemuan ini membuahkan hasil yang positif.
Baca juga: Kementerian PU Periksa Kondisi Gedung Pesantren Lirboyo Kediri
Dalam pertemuan tersebut, Trans Media berjanji membuat tayangan yang membuka wawasan mengenai keunggulan dan keindahan pendidikan di pesantren.
Selain itu, Trans Media akan memenuhi tuntutan terkait tayangan di Trans 7 yang dinilai mencederai nilai luhur pesantren.
Tayangan itu dinilai menyinggung pesantren dan mencederai keluhuran nilai pendidikan di pesantren.
Selain itu, merendahkan martabat santri, kiai, dan para ulama sehingga memicu beragam respons dari masyarakat.
Menyikapi tuntutan tersebut, Chairul menyebutkan, orang yang bertanggung jawab terhadap program tersebut sudah dipecat.
Rumah produksi (production house) yang memproduksi tayangan tersebut sudah diputus kerja samanya atau sudah diberhentikan.
”Penayangan acara tersebut telah dihentikan, tidak ditayangkan untuk selama-lamanya,” ujar Chairul.
Baca juga: Pengasuh Pesantren Lirboyo Angkat Bicara soal Santri Ikut Bangun Pondok
Ia pun berjanji, hal serupa tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
CT berjanji akan memberikan pengarahan yang jelas kepada pihak Trans 7 agar betul-betul memperhatikan acara-acara yang dibuat sehingga tidak menyinggung terkait dengan amaliah yang dilaksanakan di ponpes-ponpes.
Sementara itu, Juru Bicara Ponpes Lirboyo, KH Abdul Mu’id Shohib membenarkan bahwa kedatangan pendiri Trans Media untuk sowan kepada pengasuh Ponpes Lirboyo, KH Anwar Manshur. Permohonan maaf itu telah diterima oleh pengasuh Lirboyo.
“Sowan Beliau dalam rangka permohonan maaf atas tayangan Trans7 yang telah kita ketahui bersama dan tadi bapak KH Anwar Mansyur menerima permohonan Bapak Chairul Tanjung,” ujar KH Abdul Mu'id Shohib.
Selain permintaan maaf itu, Juru Bicara yang akrab dengan sapaan Gus Mu’id itu mengatakan, pihak Chairul Tanjung akan melakukan perbaikan di internal manajemen agar ke depannya tidak ada lagi tayangan yang menyinggung apalagi mencederai kalangan pesantren.
“Perbaikan konkret di Trans7 maupun seluruh media yang ada di bawah naungannya agar ke depan tidak terjadi lagi tayangan seperti itu,” kata Gus Mu'id.
Selain menemui langsung KH Anwar Mansyur, dalam kesempatan itu Chairul Tanjung bersama rombongannya juga bersilaturahmi dan berdiskusi dengan sejumlah pengasuh lainnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang