NGAWI, KOMPAS.com - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur naik hingga Rp 30.000 per kilogram. Biasanya, harga telur ayam di pasaran berkisar antara Rp 26.000 hingga Rp 27.000 per kilogram.
Melonjaknya harga telur ayam memaksa banyak pembeli memutar otak. Salah satunya adalah dengan memburu telur pecah lantaran harganya jauh lebih murah.
Hitungannya, harga satu butir telur ayam yang utuh Rp 3.000. Sementara harga telur pecah hanya Rp 1.000 per butir. Dengan demikian, selisih harga antara telur utuh dan pecah mencapai Rp 2.000 per butir.
Baca juga: Harga Telur Naik, Pedagang Pasar di Samarinda: Pembeli Lebih Ngirit
"Sekarang banyak yang berburu telur pecah karena harganya lebih murah. Harga telur pecah berkisar Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per biji,” kata Samsuri, seorang pedagang telur di Pasar Besar Ngawi, Jumat (24/10/2025).
Samsuri mengatakan telur pecah banyak diburu pemilik warung makan dan pembuat kue.
Namun di sisi lain, banyaknya warga yang berburu telur pecah menjadikan telur utuh kurang laku.
"Sebenarnya kami dari pedagang rugi. Tetapi daripada telur pecah dibuang maka lebih baik kami jual biar bisa menghasilkan uang,” tutur Samsuri.
Senada dengan Samsuri, Bagus -seorang pedagang sembako, merasa, kenaikkan bahan makanan terus terjadi dalam sepekan terakhir.
Baca juga: Sejak Lebaran hingga MBG, Harga Telur di Bengkulu Melambung, Ini Penyebabnya
Namun dari sekian bahan makananan yang dijual, harga telurlah yang mengalami kenaikkan relatif tinggi.
Ia menduga harga telur naik lantaran dipicu permintaan yang tinggi dan naiknya harga pakan ternak.
Selain telur, harga komoditi bahan makanan yang lain mengalami kenaikkan tinggi yakni bawang merah.
“Harganya naik menjadi Rp 45.000 per kilogram. Sebelumnya harga bawang merah hanya Rp 37.000 per kilogram.
Baca juga: Harga Telur di Kota Yogyakarta Tembus Rp 30.000 Per Kilogram,
Sementara itu bahan kebutuhan lain seperti cabai rawit dan tomat masih terpantau stabil.
Harga cabai rawit di pasaran sebesar Rp 27.000 per kilogram dan tomat menjadi Rp 4.000 per kilogramnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang