Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Korban Keracunan MBG di Kalipuro Banyuwangi Bertambah Jadi 133 Orang

Kompas.com - 29/10/2025, 16:19 WIB
Fitri Anggiawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengungkap jumlah korban keracunan menu makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, mencapai 133 siswa.

Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan temuan awal Komisi IV DPRD Banyuwangi sebelumnya yang hanya mencatat 33 siswa terdampak.

"Rinciannya, di Madrasah Aliyah Nurul Khoiroh ada 100 siswa, SMA NU Gombengsari 13 siswa, dan SMPN 3 Kalipuro 20 siswa," kata Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: 2 Keracunan MBG dalam Sepekan di Banyuwangi, Ini Wanti-wanti Bupati Ipuk

Peristiwa keracunan MBG tersebut terjadi saat para siswa mengkonsumsi MBG pada Jumat (24/10/2025) yang menyebabkan beberapa di antara siswa harus dirawat jalan di puskesmas dan RSUD Blambangan.

"Seluruh siswa saat ini sudah dinyatakan sembuh," tambah Amir.

Baca juga: Tumbuhnya Bakteri di 2 Menu MBG Jadi Penyebab Keracunan di MAN 1 Banyuwangi

Dijelaskan Amir, para siswa tersebut mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, demam dan diare setelah mengonsumsi MBG yang disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro.

Dinkes Banyuwangi telah mengambil berbagai sampel untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut, meliputi pemeriksaan sampel makanan MBG, air yang digunakan, peralatan masak dan makan, hingga rectal swab pada sejumlah siswa.

Semua sampel tersebut diuji di laboratorium, dan hasilnya, sampel air yang digunakan, terdeteksi adanya paparan bakteri Escherichia coli (E.coli).

"Airnya bersumber dari sistem Hippam (Himpunan Pengguna Air Minum) dan ditimbun dalam tandon," terang Amir.

Bakteri E.coli juga ditemukan dalam sajian MBG, yaitu pada nasi, tumis wortel brokoli dan ayam.

Selain itu, dari hasil usap pada peralatan makan ditemukan paparan mikroba di atas ambang batas aman.

"Bahkan dari 14 sampel rectal swab, semuanya juga positif E-coli," urai Amir.

Kini, SPPG tersebut telah dihentikan operasinya secara sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN) per 25 Oktober 2025, bersamaan dengan penutupan SPPG lain di Jalan Kepiting yang sebelumnya juga memicu kasus keracunan di MAN 1 Banyuwangi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Pertamina Patra Niaga Tangani 462 Keluhan Motor Brebet di Jatim
Surabaya
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Estimasi Awal, Kuota Haji di Kabupaten Pasuruan 2026 Naik 267 Orang
Surabaya
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Sopir Pikap di Pamekasan Borong 30 Jeriken Solar di SPBU Bermodal 2 Surat Kuasa
Surabaya
Surabaya dan Dilema 'Thrifting', antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya dan Dilema "Thrifting", antara Simbol Gaya Hidup dan Ancaman Limbah Fesyen
Surabaya
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Para Pejabat Pensiun, 138 SDN di Kabupaten Blitar Tak Punya Kepala Sekolah
Surabaya
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Eri Cahyadi Tanggapi Video Viral Admin di Instagram: Saya Selalu Kasih Kesempatan untuk Anak Muda
Surabaya
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Remaja Asal Surabaya Dianiaya hingga Tewas di Sampang, Polisi Segera Panggil 2 Saksi
Surabaya
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Pesan Khofifah untuk Siswa SMA Jatim yang Menjalani TKA: Jaga Emosi Tetap Stabil
Surabaya
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Bertengkar dengan Pacar, Pria di Banyuwangi Ancam Bunuh Warga
Surabaya
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Antre di SPBU Swasta, Warga Surabaya dan Sidoarjo Cari Aman di Tengah Isu Kualitas BBM
Surabaya
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Toko Swalayan di Blitar Dibobol Maling, Rokok dan Kosmetik Jutaan Rupiah Raib
Surabaya
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Armuji Sidak Investasi Bodong yang Rugikan Korban Rp 1,2 M, Minta Pelaku Jual Aset untuk Ganti Rugi
Surabaya
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Sapi Bobot 1,4 Ton Milik Faisal Menangkan Kontes Sapi di Jember, Pecahkan Rekor Nasional
Surabaya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Pengacara Aktivis Aksi 30 Agustus Kediri Pertanyakan Pasal Berlapis yang Jerat Kliennya
Surabaya
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Angin Kencang Rusak 5 Rumah di 4 Kecamatan di Pamekasan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau