KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Tinjau Pengungsian Banjir Semarang, Walkot Agustina: Kami Pastikan Kebutuhan Warga Tercukupi

Kompas.com - 29/10/2025, 15:48 WIB
Fikriyyah Luthfiatuzzahra,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng memastikan seluruh kebutuhan warga terdampak banjir tercukupi selama berada di pengungsian.

"Kami berupaya memastikan seluruh warga di titik-titik pengungsian mendapatkan perhatian dan bantuan yang memadai. Kami keliling terus setiap hari memastikan segala sesuatunya bisa kami lakukan,” ucapnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (29/10/2025)

Hal tersebut Agustina sampaikan saat meninjau sejumlah titik pengungsian di wilayah Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Selasa (28/10/2025).

Dalam peninjauan yang dilakukan bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Agustina mendatangi beberapa lokasi, di antaranya rumah warga di RW 14 yang menjadi posko bantuan, Balai RW 15, serta kampus Universitas Semarang (USM) yang difungsikan sebagai tempat pengungsian.

Selain memastikan kebutuhan warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan intervensi rekayasa cuaca. 

“Mudah-mudahan sebentar lagi akan datang lagi intervensi untuk rekayasa cuaca, sehingga ada waktu di mana Kota Semarang yang bagian timur ini kering, dan ada jeda untuk kami bisa bersih-bersih,” imbuh Agustina.

Baca juga: Banjir Semarang Bikin Pantura Membahayakan: Motor Mogok hingga Truk Terperosok

Ia juga mengimbau warga yang masih bertahan di rumah tergenang agar segera mengungsi ke tempat aman demi keselamatan. 

“Yang penting selamatkan diri dulu. Ini ada banyak sekali titik yang bisa dijadikan tempat pengungsian sementara. Telepon Bu Lurah yang paling dekat, dan minta apa yang dibutuhkan, kami akan segera carikan,” pesannya.

Agustina menegaskan, Pemkot Semarang terus berupaya maksimal dalam memberikan bantuan serta memastikan pelayanan kesehatan pengungsi. Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) telah diterjunkan ke berbagai titik untuk memantau kondisi warga.

Sementara itu, kebutuhan tambahan seperti popok dan logistik lain akan segera didistribusikan.

Di sela kegiatan tersebut, Agustina turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga, relawan, dan civitas akademika USM yang memberikan bantuan dukungan kepada warga terdampak.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para warga, relawan, terutama USM ini, yang menyediakan tempat, dapur umum. Tadi saya lihat ada perahu, angkutan, makanan, kursi roda, air conditioner (AC), dan saya lihat warga di situ nyaman banget. Mereka biar istirahat sejenak sambil nunggu banjirnya surut. Mudah-mudahan relawannya sehat semua,” imbuhnya.

Baca juga: Banjir Semarang, Puluhan Sekolah Tergenang, Siswa SD Dievakuasi dengan Perahu

Melalui tinjauan tersebut, Agustina menegaskan komitmen Pemkot Semarang untuk terus hadir di tengah warga. Ia berharap semangat gotong royong antara pemerintah, relawan, dan masyarakat menjadi kekuatan dalam mempercepat pemulihan pasca banjir.

Baca tentang

Terkini Lainnya
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau