KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng memastikan seluruh kebutuhan warga terdampak banjir tercukupi selama berada di pengungsian.
"Kami berupaya memastikan seluruh warga di titik-titik pengungsian mendapatkan perhatian dan bantuan yang memadai. Kami keliling terus setiap hari memastikan segala sesuatunya bisa kami lakukan,” ucapnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (29/10/2025)
Hal tersebut Agustina sampaikan saat meninjau sejumlah titik pengungsian di wilayah Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Selasa (28/10/2025).
Dalam peninjauan yang dilakukan bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Agustina mendatangi beberapa lokasi, di antaranya rumah warga di RW 14 yang menjadi posko bantuan, Balai RW 15, serta kampus Universitas Semarang (USM) yang difungsikan sebagai tempat pengungsian.
Selain memastikan kebutuhan warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan intervensi rekayasa cuaca.
“Mudah-mudahan sebentar lagi akan datang lagi intervensi untuk rekayasa cuaca, sehingga ada waktu di mana Kota Semarang yang bagian timur ini kering, dan ada jeda untuk kami bisa bersih-bersih,” imbuh Agustina.
Baca juga: Banjir Semarang Bikin Pantura Membahayakan: Motor Mogok hingga Truk Terperosok
Ia juga mengimbau warga yang masih bertahan di rumah tergenang agar segera mengungsi ke tempat aman demi keselamatan.
“Yang penting selamatkan diri dulu. Ini ada banyak sekali titik yang bisa dijadikan tempat pengungsian sementara. Telepon Bu Lurah yang paling dekat, dan minta apa yang dibutuhkan, kami akan segera carikan,” pesannya.
Agustina menegaskan, Pemkot Semarang terus berupaya maksimal dalam memberikan bantuan serta memastikan pelayanan kesehatan pengungsi. Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) telah diterjunkan ke berbagai titik untuk memantau kondisi warga.
Sementara itu, kebutuhan tambahan seperti popok dan logistik lain akan segera didistribusikan.
Di sela kegiatan tersebut, Agustina turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga, relawan, dan civitas akademika USM yang memberikan bantuan dukungan kepada warga terdampak.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para warga, relawan, terutama USM ini, yang menyediakan tempat, dapur umum. Tadi saya lihat ada perahu, angkutan, makanan, kursi roda, air conditioner (AC), dan saya lihat warga di situ nyaman banget. Mereka biar istirahat sejenak sambil nunggu banjirnya surut. Mudah-mudahan relawannya sehat semua,” imbuhnya.
Baca juga: Banjir Semarang, Puluhan Sekolah Tergenang, Siswa SD Dievakuasi dengan Perahu
Melalui tinjauan tersebut, Agustina menegaskan komitmen Pemkot Semarang untuk terus hadir di tengah warga. Ia berharap semangat gotong royong antara pemerintah, relawan, dan masyarakat menjadi kekuatan dalam mempercepat pemulihan pasca banjir.