OpenAI Dorong Negara-negara Bikin Infrastruktur AI yang Demokratis

Kompas.com - 08/05/2025, 15:31 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber OpenAI

KOMPAS.com - Perusahaan pembuat chatbot populer ChatGPT, OpenAI resmi mengumumkan inisiatif terbaru mereka yang dijuluki "OpenAI for Countries" pekan ini. 

Sesuai namanya, program ini bertujuan untuk mendorong pemerintah di negara-negara di seluruh dunia untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) yang demokratis (bebas) dan sesuai dengan pasar lokal. 

Dalam blog resminya, OpenAI mengatakan inisiatif ini merupakan bagian dari program AI besar di Amerika Serikat (AS) yang bernama Stargate Project. 

Baca juga: OpenAI Tarik Kembali Update GPT-4o, Dinilai Terlalu Menjilat

Program senilai 500 miliar dollar AS (sekitar Rp 8.268 triliun) tersebut bertujuan untuk membangun infrastuktur AI di AS. 

Nah, OpenAI for Countries hadir supaya negara-negara lain bisa merasakan manfaat dari Stargate Project, tidak hanya AS saja.

Menurut OpenAI, inisiatif terbarunya ini nantinya akan memiliki lima misi utama, yaitu:

  1. Membantu pemerintah membangun dan meningkatkan kapasitas dan keamanan data center nasional.
  2. Menyediakan versi ChatGPT yang sesuai dengan kebutuhan industri pasar lokal.
  3. Meningkatkan keamanan dan kontrol terkait pengembangan model AI.
  4. Membantu meningkatkan investasi dan startup AI di pasar lokal.
  5. Mengembangkan jaringan Stargate Project untuk AI yang lebih demokratis.

Baca juga: Google Terancam Kehilangan Chrome, OpenAI Siap Beli

Pada tahap awal, OpenAI menargetkan 10 proyek pertama OpenAI for Countries untuk negara atau kawasan yang ada di dunia dalam waktu dekat, dan lebih banyak proyek di masa depan.

Tidak disebutkan negara mana yang akan atau siapa saja yang sudah tertarik bergabung ke dalam inisiatif ini. 

Belum ada tanda-tanda juga apakah Indonesia akan bergabung ke dalam program pembangunan infrastuktur AI oleh OpenAI ini atau tidak. 

Namun yang jelas, OpenAI mengatakan negara yang berminat bisa menghubungi kantor OpenAI atau perwakilan negaranya masing-masing yang berada di AS, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari OpenAI.com, Kamis (8/5/2025).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau