KOMPAS.com – Google menggelar konferensi tahunan, Google I/O 2025, pada Selasa (21/5/2025), dengan serangkaian produk, inovasi, dan pembaruan yang terkonsentrasi pada kecerdasan buatan (AI).
Google membuka gelaran I/O 2025 dengan menegaskan satu hal: AI kini menjadi inti dari hampir seluruh produk dan layanannya.
Dari Search hingga Gmail, dari Chrome hingga Android XR, teknologi berbasis Gemini dan model AI terbaru disematkan untuk menjawab kebutuhan produktivitas, kreativitas, dan interaksi digital terkini.
Berikut ini 15 pengumuman utama dari Google I/O 2025, seperti dirangkum KompasTekno dari video keynote acara via akun YouTube Google.
1. AI Mode di Google Search
Google memperkenalkan AI Mode di Search, memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan Gemini dalam format tanya-jawab seperti chatbot.
Fitur ini menghadirkan pengalaman pencarian yang lebih personal dan adaptif, dengan kemampuan menyaring jawaban, meminta penjelasan tambahan, serta menampilkan hasil dalam bentuk visual yang dinamis.
2. Google Beam
Teknologi komunikasi berbasis 3D yang sebelumnya dikenal sebagai Project Starline kini hadir sebagai Google Beam.
Menggunakan enam kamera dan tampilan khusus, Beam menciptakan efek 3D realistis saat melakukan panggilan video, membuat meeting online lebih alami dan tidak membosankan.
Perangkat ini akan tersedia melalui kerja sama dengan vendor komputer HP dan telah menarik minat perusahaan, seperti Deloitte, Duolingo, dan Salesforce.
3. Imagen 4 dan Veo 3
Google merilis versi terbaru dari dua tool kreatif berbasis AI: Imagen 4 untuk gambar dan Veo 3 untuk video.
Imagen 4 memungkinkan pembuatan gambar realistis beresolusi 2k dari prompt teks, sementara Veo 3 mendukung pembuatan video dengan efek kamera sinematik, pemotongan otomatis, hingga penghapusan objek.
Baca juga: Google Rilis Veo 3 dan Imagen 4, Bisa Bikin Video Suara Asli dan Gambar 2K
4. Flow: aplikasi editing video AI
Flow adalah aplikasi baru yang menggabungkan kekuatan Imagen, Veo, dan Gemini untuk menghasilkan video pendek berbasis input teks atau gambar.
Dengan Flow, pengguna dapat menyusun alur cerita visual tanpa perlu mengedit secara manual. Flow sangat membantu konten kreator, jurnalis, atau pelajar dalam memproduksi video informatif hanya dengan mengetikkan ide atau narasi.
Baca juga: Google Umumkan Flow, AI yang Bisa Bikin Video Sinematik
5. Gemini 2.5 Pro