YouTube Rilis Fitur Hype, Dongkrak Subscriber dan View Kreator Sub-500K

Kompas.com - 27/08/2025, 15:59 WIB
Caroline Saskia,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - YouTube baru-baru ini merilis fitur baru bernama Hype, yang dirancang untuk memudahkan kreator kecil meningkatkan jumlah subscriber secara global, termasuk di Indonesia.

Fitur ini dirancang khusus untuk membantu kreator kecil, sub-500k atau yang punya kurang dari 500.000 subscriber, agar lebih mudah ditemukan dan mendapat sorotan global.

Dengan Hype, penonton bisa membantu "mengangkat" video favorit mereka melalui tombol khusus bersimbol bintang. Tujuannya jelas, memberi dorongan visibilitas tambahan agar konten kreator kecil tidak tenggelam di antara lautan video populer.

Fitur Hype ini memungkinkan penonton merekomendasikan video kreator favoritnya. Mekanisme ini mirip "voting popularitas" tapi dengan algoritma yang berpihak pada kreator kecil.

Fitur Hype akan muncul dalam bentuk tombol yang diposisikan di dekat tombol "Thanks". Fungsi tombol “Hype” berfungsi sebagai promosi video.

Setiap kreator atau pemilik akun YouTube dapat memilih tiga video per minggu untuk dipromosikan. Semakin banyak penonton yang memberi hype, semakin tinggi peluang video itu masuk ke papan peringkat (leaderboard) dan muncul di tab Explore.

Baca juga: Youtuber Wajib Cek, Ini Jenis Video YouTube yang Tak Bisa Diuangkan Mulai Hari Ini

Fitur ini sebelumnya sudah diperkenalkan di acara Google’s Made on YouTube pada September 2024 lalu.

Kini, YouTube sudah mulai menggelontorkan fitur tersebut ke wilayah yang lebih luas, tepatnya 39 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea, Indonesia, dan India.

Ilustrasi YouTubeWIRED Ilustrasi YouTube

Bantu dongkrak view dan subscriber

Dengan Hype, YouTube akan membantu mendongkrak jumlah view video kreator kecil untuk meningkatkan potensi kanal mendapat subcriber baru.

YouTube menyatakan bahwa bonus poin akan lebih besar diberikan pada kreator yang punya subscriber lebih sedikit. Artinya, semakin kecil kanal, semakin besar peluang untuk menjadi sorotan.

“Ketika sebuah video diberi hype, sistem akan memberi poin tambahan. Itu membuka peluang konten muncul di leaderboard dan lebih sering ditampilkan di halaman Explore,” tulis YouTube dalam blog resminya, dikutip KompasTekno.

Selain meningkatkan jumlah view dan potensi subscriber, fitur Hype juga memberi kesempatan bagi penonton untuk menjadi bagian dari kesuksesan Youtuber favorit mereka.

Ke depan, YouTube berencana memperluas jumlah video yang bisa dipromosikan, membuka potensi pendapatan baru bagi platform.

Baca juga: YouTube Hapus Halaman Trending setelah 10 Tahun, Ini Gantinya

Sudah tersedia di Indonesia

Pantauan KompasTekno, Rabu (27/8/2025), tab Hype kini sudah tersedia di aplikasi YouTube di ponsel Android.

Laman ini menampilkan 100 video yang paling banyak mendapatkan promosi komunitas, lengkap dengan fitur sortir berdasarkan kategori, seperti musik, gaming, olahraga, binatang, anime, hingga VTuber.

Tersedia juga tab “My Hyped”, di mana pengguna bisa melihat ulang daftar video yang pernah mereka promosikan.

Pantauan kami, tombol Hype, untuk mempromosikan video, sudah tersedia di sejumlah video yang tampil di tab Hype. Namun, video-video di luar tab Hype belum semuanya menyediakan tombol Hype.

Pantauan KompasTekno, Rabu (27/8/2025), sudah muncul tab ?Hype? baru di YouTube. Halaman ini akan menampilkan 100 video yang sudah dipromosikan dan terdiri dari berbagai macam jenis video.
KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Pantauan KompasTekno, Rabu (27/8/2025), sudah muncul tab ?Hype? baru di YouTube. Halaman ini akan menampilkan 100 video yang sudah dipromosikan dan terdiri dari berbagai macam jenis video.

Melansir Tech Crunch, YouTube dalam waktu dekat juga akan menambah papan peringkat dari video-video yang sudah diberi “hype” tadi.

Kreator yang mendapat promosi secara cuma-cuma ini juga dapat melacak dan meninjau titik hype dari video yang dibuat, membaca laporan analitik, dan merangkumnya menjadi data laporan yang baru.

Baca juga: 16 Tahun Lalu, Karyawan YouTube Berkonspirasi Bunuh Internet Explorer

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau