Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Pemicu Demonstrasi Tolak Pariwisata Massal di Barcelona?

Adapun aksi demontrasi tersebut diorganisir oleh aliansi "Eropa Selatan Melawan Over Tourism" yang beranggotakan kelompok-kelompok dari Barcelona, Portugal, dan Italia. Mereka menggelar aksi demonstrasi secara paralel dengan Barcelona sebagai lokasi pusat demonstrasi.

Mereka berjalan kaki sembari membawa spanduk dan meneriakkan tuntutan. Di Barcelona, mereka berupaya untuk menuju Gereja Katolik Sagrada Familia yang telah diblokade oleh polisi.

Para demonstran juga terlihat menembakkan pistol air ke wisatawan dan etalase toko, menyalakan smoke bomb, serta menempelkan stiker bertuliskan “Pembelaan Warga, Turis Pulang” di jendela hotel dan toko-toko.

Di antara teriakan massa terdengar yel-yel “Liburanmu, deritaku,” serta spanduk yang berbunyi “Pariwisata massal membunuh kota” dan “Keserakahan mereka menghancurkan kami”.

Isu utama yang menjadi pemicu aksi demonstrasi ini adalah dampak sosial dan ekonomi dari pariwisata yang tak terkendali.

Tingginya jumlah kunjungan turis menyebabkan harga sewa tempat tinggal melonjak dan memaksa warga sempat meninggalkan lingkungan tempat tinggal mereka.

Dikutip dari Global News, jumlah turis yang berkunjung ke Barcelona sepanjang tahun 2024 mencapai 26 juta turis. Sementara itu, jumlah populasi di Barcelona hanya berjumlah 1,6 juta.

Salah satu massa demonstran di Barcelona, Varia Arana mengatakan, para peserta demonstrasi membutuhkan pariwisata yang bertanggung jawab bukan pariwisata massal. Pariwisata yang dibutuhkan adalah pariwisata yang menghargai kesehatan, para pegiat wisata, dan saling menghargai orang-orang yang bekerja di bidang wisata.

"Karena apa, mass tourism membuat kami dekat dengan kemiskinan. Kami tidak mendapatkan apa-apa dari model wisata mass tourism. Mass tourism berdampak kepada sektor perumahan. Karena semakin banyak turis datang, kami dipaksa keluar dari apartemen sehingga pemilik apartemen bisa menyewakan ke turis," kata Varia.

Marina menjelaskan, tujuan para demonstran bukan untuk menghentikan pariwisata. Menurutnya, sektor pariwisata merupakan hal yang baik.

"Namun, pariwisata yang baik perlu harga yang normal." tambah Marina.

Sementara itu, Elena mengatakan, para demonstran tak melawan turis-turis yang datang ke Barcelona. Namun, tuntutannya adalah bagaimana untuk mengatur sektor pariwisata.

"Anak muda tak mampu untuk tinggal di Barcelona atau melakukan hal-hal yang biasa seperti menikmati kopi karena harga yang sangat mahal dengan pendapatan yang kami punya," kata Elena dikutip dari BBC.

https://travel.kompas.com/read/2025/06/17/160000627/apa-pemicu-demonstrasi-tolak-pariwisata-massal-di-barcelona-

Terkini Lainnya

Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Bagikan artikel ini melalui
Oke