Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganti Alat Makan Berbahan Kayu, KAI Services Kurangi 3,8 Ton Sampah Plastik

Pengurangan sampah plastik tersebut dilakukan melalui program penggantian alat makan berbahan plastik menjadi wooden cutlery atau alat makan berbahan kayu.

Sebanyak 1.295.207 set alat makan plastik telah digantikan dengan alat makan kayu yang lebih ramah lingkungan.

Inisiatif ini merupakan langkah KAI Services dalam mengurangi limbah plastik sekali pakai serta mendukung prinsip konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDG’s).

Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, pengurangan hampir 4 ton sampah plastik ini adalah kontribusi KAI Services dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di sektor transportasi publik.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap layanan yang kami hadirkan tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga ramah terhadap bumi," kata Firhan dalam keterangan tertulisnya pada Senin (14/7/2025).

“Penggunaan alat makan kayu memiliki keunggulan karena dapat terurai secara alami, berbeda dengan plastik yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Program ini juga sejalan dengan transformasi layanan KAI Services yang semakin mengedepankan kualitas, kebersihan, dan tanggung jawab lingkungan," tambah Firhan.

Firhan menambahkan, langkah ini memperkuat posisi KAI Services sebagai bagian dari ekosistem yang aktif mendukung gerakan keberlanjutan dan membangun transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dan memberikan rasa nyaman kepada penumpang kereta api.

https://travel.kompas.com/read/2025/07/16/195055127/ganti-alat-makan-berbahan-kayu-kai-services-kurangi-38-ton-sampah-plastik

Terkini Lainnya

Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Bagikan artikel ini melalui
Oke