Jika tetap melanggar, bukan hanya teguran yang akan diterima oleh pengunjung, namun bisa saja mendapatkan denda yang setara dengan jutaan rupiah.
Padahal, ketika seseorang tengah berlibur, ia tak hanya menikmati apa yang sedang ia lihat, namun juga ingin mengabadikan tempat wisata tersebut melalui kamera atau handphone.
Alasannya cukup sederhana, seperti menyimpan momen, sebagai pengingat pernah datang di tempat tersebut, atau sekadar ingin berfoto di lokasi bersama orang tersayang.
Namun, sebagian tempat wisata terkenal di dunia melarang para pengunjung untuk mengambil foto. Bukan tanpa alasan, larangan ini bertujuan untuk melindungi tempat suci, sejarah, atau demi keselamatan masyarakat sekitar.
“Sebagian besar dari kita secara naluriah mengeluarkan ponsel saat bepergian, tetapi di beberapa landmark paling ikonik di dunia, itu adalah satu hal yang tidak boleh dilakukan,” jelas Jessie Chambers, seorang pakar perjalanan di Global Work and Travel, seperti dikutip dari Express.
Lalu, di mana saja tempat wisata yang dilarang untuk mengambil foto tersebut? Yuk, cek informasi lengkapnya di bawah ini!
Peraturan berkunjung ke Kapel Museum Vatikan telah disampaikan melalui web resmi mereka Vatican Museums.
Salah satu aturan yang harus diindahkan oleh pengunjung adalah tidak diperbolehkan mengambil foto di Kapel Sistina.
Pengunjung hanya diperbolehkan mengambil foto karya seni di seluruh area Museum Vatikan untuk keperluan pribadi, tanpa flash, tanpa tripod, drone, atau alat profesional lainnya.
Jika melanggar mengambil foto Kapel Sistina maka akan mendapatkan teguran dari petugas sekaligus penghapusan foto maupun video secara langsung.
Mengutip laman resmi Taj Mahal, ada sejumlah hal yang tak boleh dilakukan oleh para pengunjung, mulai dari dilarang membawa kamera drone, telepon seluler harus dimatikan atau dalam mode senyap, tidak diperkenankan membawa tas besar, hingga dilarang memotret mauseleum utama.
Jika tetap mengambil foto, maka akan dikenakan teguran serta penghapusan foto langsung di hadapan petugas.
Salah satu taman nasional yang berada di Australia ini memiliki aturan yang cukup ketat terkait wilayah mana yang boleh dan tidak boleh dipotret oleh pengunjung.
Wilayah yang diberi nama area sensitif tersebut menyimpan situs suci dan budaya yang hanya boleh dilihat saja, tidak boleh memotret.
Pengunjung juga dilarang memotret formasi batuan yang berada di seputar taman nasional tersebut. Jika melanggar aturan, maka siap-siap akan dikenakan denda.
4. Permata Mahkota di Menara London, Inggris
Mengutip Express, pengunjung dilarang untuk memotret permata mahkota yang terdapat di Menara London.
Hal ini bertujuan mencegah calon penjahat menggunakan rekaman untuk menemukan kelemahan keamanan yang berada di sekitar permata.
Jika melanggar, maka siap-siap dikenakan denda 200 poundsterling atau setara dengan Rp 4,4 juta.
5. Neuschwanstein Castle, Jerman
Pengunjung di Kastil Neuschwanstein, Jerman, dilarang memotret ata merekam gambar di dalam kastil tanpa izin.
Apabila memerlukan gambar dan foto, pihak kastil akan memberikan link unduh yang dapat diakses oleh publik secara gratis.
Selain berfoto, pengunjung juga dilarang membawa ransel besar, kereta bayi, gendongan, hewan peliharaan, hingga drone.
Hal ini bertujuan untuk melindungi situs budaya yang terdapat di dalam kastil tersebut.
Itulah lima tempat wisata di dunia yang melarang pengunjung mengambil foto di beberapa lokasinya. Jika melanggar, maka akan dikenakan teguran, penghapusan foto, hingga denda.
https://travel.kompas.com/read/2025/09/06/191900727/awas-jangan-berfoto-di-5-tempat-wisata-ini-melanggar-bisa-didenda-hingga-rp-4