Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Patung Yesus di Samosir Rampung 50 Persen, Target Tuntas September 2021

Kompas.com - 28/03/2021, 12:55 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Proses pembangunan wisata religi Patung Yesus Kristus di Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara saat ini baru rampung sekitar 50 persen.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Dumosch Pandiangan mengatakan bahwa proses pembangunan kawasan patungnya ditargetkan akan tuntas 100 persen pada September 2021.

“Kalau yang Sibea-bea (September) 2021 selesai untuk salibnya. Tapi kalau untuk penataan lokasi secara keseluruhan mungkin tuntas di Juni 2022,” kata Dumosch kepada Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Konsep penataan kawasan

Nantinya, kawasan wisata religi Patung Yesus Kristus ini akan dibangun secara terintegrasi. Selain wisata religi di kawasan salibnya, akan ada pula pembangunan rumah doa, serta restoran untuk wisata kuliber.

“Kemudian parkiran yang representatif. Kemudian fasilitas toilet. Diharapkan juga di situ menjadi kayak lokasi untuk tempat orang olahraga juga sebetulnya,” terang Dumosch.

Baca juga: Foto Bukit Sibea-bea Viral, Kadispar Samosir: Jangan ke Situ Dulu

Pasalnya, kawasan jalan utama hingga ke lokasi patung tersebut sangat cocok dijadikan jalur olahraga. Kondisi jalannya cukup bagus, dengan pemandangan alam langsung ke arah Danau Toba.

Dari luas kawasan 15 hektar yang sudah dikelola saat ini, jalur yang sudah dibangun di sana mencapai kurang lebih 2,8 kilometer (km).

Foto dirilis Jumat (5/3/2021), memperlihatkan wisawatan menikmati pemandangan Danau Toba dari kawasan The Kaldera Toba Nomadic Escape di Pardamean Sibisa, Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Pemerintah Indonesia saat ini tengah menyiapkan Danau Toba di Sumatera Utara sebagai lokasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) untuk menggantikan Pulau Bali.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Foto dirilis Jumat (5/3/2021), memperlihatkan wisawatan menikmati pemandangan Danau Toba dari kawasan The Kaldera Toba Nomadic Escape di Pardamean Sibisa, Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Pemerintah Indonesia saat ini tengah menyiapkan Danau Toba di Sumatera Utara sebagai lokasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) untuk menggantikan Pulau Bali.

Jalur sepanjang 2,8 km itu merupakan jalur berliku yang menghadap langsung ke Danau Toba. Tampak pula latar belakang pemandangan perbukitan asri yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Jalur ini merupakan akses menuju Patung Yesus Kristus setinggi 61 meter. Rencananya, jalur tersebut akan diberi pagar pembatas agar wisatawan bisa melintas dengan aman, termasuk juga nyaman menggunakannya sebagai jalur berolahraga.

Masih belum dibuka

Saat ini, kawasan Patung Yesus Kristus ini masih belum dibuka untuk umum. Seharusnya wisatawan belum bisa berkunjung ke sana.

Seperti tertera dalam berita Kompas.com, Bukit Sibea-bea yang jadi lokasi wisata religi Patung Yesus Kristus sempat menjadi perbincangan warganet lintas platform media sosial sejak pertengahan Januari 2021.

Kawasan yang menarik minat warganet khususnya adalah jalan akses menuju Patung Yesus Kristus yang berliku dan menawarkan pemandangan alam yang apik, termasuk pemandangan langsung ke Danau Toba.

Baca juga: Jalan-jalan di Danau Toba, Bakal Ada 5 Wisata Unggulan Baru Samosir

Namun sebenarnya, kunjungan wisatawan luar daerah ke sana sudah ramai sejak periode Natal dan Tahun Baru 2021 kemarin.

Meski ramai dikunjungi, sebenarnya kawasan wisata tersebut belum dipromosikan secara resmi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir hingga kawasan benar-benar tertata.

“Kalau kita promosikan, orang makin bejubel masuk ke situ. Kita minta orang tidak boleh masuk, tapi di lapangan ya dinamis,” ujar Dumosch.

Pihaknya pun tidak bisa melarang wisatawan yang telanjur datang dari jauh. Namun, rombongan wisatawan tetap akan ditolak.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau