Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Naik Jip Menyusuri Ngarai Sianok, Harga dan Rutenya

Kompas.com - 10/08/2022, 14:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengunjungi salah satu wisata alam di Sumatera Barat, Ngarai Sianok, bisa dilakukan menggunakan kendaraan jip.

Lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam ini merupakan salah satu wisata alam andalan di Sumatera Barat.

Baca juga:

Jaraknya lebih kurang 82 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam 20 menit. 

Ngarai Sianok merupakan lembah sempit yang dikelilingi oleh bukit-bukit bertebing curam dan di tengahnya dialiri dengan aliran sungai kecil, dikutip dari Kompas.com (15/01/2022).

Untuk menikmati pemandangan Ngarai Sianok, biasanya pengunjung singgah ke wisata Taman Panorama. Dari lokasi tersebut, panorama Ngarai dapat diamati dengan sempurna.

Namun, bagi yang ingin mencoba sensasi berbeda, bisa naik jip untuk melewati tantangan atau off-road di tengah Ngarai Sianok.

Baca juga: 5 Tips Keliling Ngarai Sianok di Sumatera Barat Naik Jip Offroad

Panduan naik jip di Ngarai Sianok

Harga sewa jip dan rutenya

Deretan Jip offroad saat berhenti melewati Ngarai Sianok di Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Deretan Jip offroad saat berhenti melewati Ngarai Sianok di Sumatera Barat.

Untuk menaiki jip di Ngarai Sianok yang dikelola oleh komunitas Skin Bukittinggi, kamu bisa mengeluarkan biaya mulai Rp 300.000 untuk satu unit mobil per jam. 

Biaya Rp 300.000 ini adalah untuk tipe kendaraan jip Jimny Katana yang bisa digunakan baik untuk off-road maupun perjalanan biasa di jalan raya, dengan kapasitas hingga tiga orang penumpang. 

"Kami ada unit non-tubular, mobil off-road yang bisa dipakai jalan ke kota, masih body standar, bisa muat tamu lebih banyak jadi tiga penumpang dan satu driver. Mulai Rp 300.000 per jam," ujar pengelola Skin Bukittinggi bernama Rahmat, kepada Kompas.com, Rabu (03/08/2022). 

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi

Sementara itu,jenis lainnya yaitu jip tubular adalah kendaraan mobil full besi yang biasanya digunakan untuk kompetisi. Unit ini dibanderol mulai Rp 350.000 per jam dan bisa memuat satu penumpang serta satu pengemudi. 

Berbincang dengan seorang pengemudi Jip offroad saat melewati Ngarai Sianok di Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Berbincang dengan seorang pengemudi Jip offroad saat melewati Ngarai Sianok di Sumatera Barat.

Rahmat mengatakan, untuk rute perjalanan bisa dipesan sesuai permintaan penumpang. Namun, secara umum memang pasti melewati Ngarai Sianok untuk merasakan rintangan.

"Kami juga ada rute baru, Puncak Kabun Singgalang lalu lanjut ke Ngarai Sianok. Kira-kira dua jam perjalanan," ujar Rahmat.

Baca juga: Pengalaman Jelajahi Air Terjun Proklamator, Wisata Alam Sumatera Barat

Sementara itu, anggota komunitas Skin Bukittinggi sekaligus pemandu wisata bernama Anto memberikan saran rute, menuju ke arah Gunung Singgalang, baru berakhir di Sungai Ngarai Sianok. 

"Mulainya ke arah gunung (Singgalang) dan nantinya baru terakhir main jip di sungai Ngarai Sianok," tutur Anto. 

Baca juga: Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Padang, Ada Batu Malin Kundang

Jika ingin menikmati keindahan alam Ngarai Sianok menaiki jip, kamu bisa memesan paketnya dengan menghubungi salah satu pengelola komunitas Skin Bukittinggi, yaitu ke Rahmat melalui nomor 085274040704.

Lokasi keberangkatan

Lesehan Inyiak Ngarai di Jalan Binuang Kayu Kubu, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.Dok. Lesehan Inyiak Ngarai Lesehan Inyiak Ngarai di Jalan Binuang Kayu Kubu, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Dari pengalaman Kompas.com saat menaiki jip ini, pengunjung bisa berkumpul di titik kumpul awal yaitu di salah satu kafe bernama Lesehan Inyiak Ngarai.

Sudah berdiri sejak tahun 2014, Lesehan Inyiak Ngarai beralamat di jalan Binuang Kayu Kubu, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Baca juga: Wisata Bukittinggi, Contek Itinerary 1 Hari Jelajah Ngarai Sianok

Kafe ini menyediakan tempat makan, gazebo, mushola, hingga toilet yang bisa digunakan untuk kamar bilas. Sehingga, pengunjung yang selesai naik jip dan terkena basah-basahan tidak perlu khawatir mencari kamar mandi. 

Jam buka Lesehan Inyiak Ngarai adalah setiap hari Senin hingga Minggu, pukul 08.00 sampai dengan 19.00 WIB.

Baca juga: Daftar Kalender Kegiatan Pariwisata Sumatera Barat Agustus-Akhir 2022

Namun, rute keberangkatan dan kepulangan tidak harus dari tempat ini, melainkan bisa disesuaikan dengan permintaan pengunjung sebelum memesan paket jip. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Keamanan naik jip

Untuk diketahui, jip yang dikelola oleh komunitas Skin Bukittinggi dibawakan oleh para pengemudi berpengalaman yang sudah terbiasa melakukan perjalanan off-road.

Oleh karena itu, pengunjung tidak perlu khawatir karena keamanan selama naik jip cukup terjamin dan ada pengarahan terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan.

Baca juga: Rindu Bukittinggi? Yuk Liburan ke 6 Tempat Wisatanya

Namun, dari pantauan di lapangan, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan.

Bagi orang tua yang sudah cukup berumur, terutama perempuan berusia 40 tahun ke atas, sebaiknya memesan jip tipe Jimny Katana yang tertutup dan muat hingga tiga orang. Sehingga, relatif lebih terjaga dan bisa dinaiki bersama anak-anak. 

Mengenakan pakaian yang nyaman saat menaiki jip offroad melewati Ngarai Sianok di Sumatera Barat. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Mengenakan pakaian yang nyaman saat menaiki jip offroad melewati Ngarai Sianok di Sumatera Barat.

Sementara, bagi anak muda, bisa memilih tipe jip berbadan full besi dan terbuka, dengan catatan harus berhati-hati. 

Baca juga: Kubu Gadang, Desa Wisata Favorit Turis Asing di Padang Panjang

Jip yang biasa digunakan untuk kompetisi ini memang lebih menantang dan bisa membuat perjalanan offroad semakin mengasyikkan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Gratis Piknik Malam Lihat Supermoon di Planetarium Jakarta, Ini Caranya
Travelpedia
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau