Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses ke Desa Wisata Ranupani Tertutup akibat Banjir Besar

Kompas.com - 08/10/2022, 19:37 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akses menuju Desa Wisata Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, tertutup tanah pasca-banjir besar yang terjadi Jumat (7/10/2022). Sejumlah rumah warga dikabarkan terendam air dan lumpur.

"Jalur Ranupani-Senduro dan sebaliknya masih belum bisa dilewati kendaraan roda empat karena longsoran dari arah atas Desa Ranupani sampai ke Blok Krepelan," kata anggota Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Feri, kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga:

Dengan demikian, pengendara dari arah Senduro, Lumajang, yang mau ke Bromo atau Malang dan sebaliknya, untuk sementara tidak bisa melintas.

Hal ini karena jalan menuju Malang-Lumajang berada di tengah Desa Ranupani.

Baca juga: Simbar Semeru Lumajang, Camping Ditemani Gemuruh dan Lava Pijar Semeru

Desa wisata Ranupani Lumajang diterjang banjir besar tertutup material lumpur.dokumentasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Desa wisata Ranupani Lumajang diterjang banjir besar tertutup material lumpur.

Adapun saat ini sebagian besar rumah penduduk di Dusun Sidodadi dan Dusun Mbesaran kemasukan lumpur.

"Tapi yang banyak di Desa Mbesaran, hampir keseluruhan rumahnya kemasukan lumpur. Untuk di Desa Mbesaran masih proses pembersihan sisa lumpur yang di rumah rumah warga, sedangkan di Sidodadi juga di lakukan kerja bakti pembersihan lumpurnya," tutur Feri.

Baca juga: Rute ke Simbar Semeru Lumajang, Tempat Terbaik Memandang Atap Pulau Jawa

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Cakyo Semeru (@cakyo_saversemeru)

Untuk diketahui, Desa Wisata Ranupani berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Di desa ini wisatawan bisa mengunjungi dua danau, yaitu Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo.

Selain itu, Desa Ranupani juga menjadi akses untuk pendakian menuju Gunung Semeru yang masih ditutup hingga saat ini.

Baca juga: Kapan Pendakian Gunung Semeru Buka Lagi? Ini Penjelasan TNBTS

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau