Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Daerah dengan Perayaan Cap Go Meh Meriah, Ada Bogor dan Singkawang

Kompas.com - 23/01/2023, 23:34 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cap Go Meh dikenal sebagai puncak Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh warga keturunan Tionghoa, termasuk di Indonesia. 

Cap Go Meh jatuh pada hari ke-15 bulan pertama kalender Lunar, sebagaimana oleh Kompas.com, Senin (23/1/2023), 

Baca juga: Kapan Cap Go Meh 2023? Simak Tanggalnya 

“Cap Go Meh 2023 akan jatuh pada (hari Minggu) tanggal 5 Februari 2023,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia Provinsi DKI Jakarta Glenn Wijaya, Sabtu (21/1/2023).

Secara harfiah, Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkian. Kata "cap" artinya sepuluh, "go" berarti lima, dan "meh" artinya malam. Jadi, Cap Go Meh berarti malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.

Baca juga:

Cap Go Meh dirayakan berbeda-beda pada setiap daerah. Namun, pada umumnya, warga keturunan Tionghoa merayakannya dengan menyalakan lampion; menggelar pertunjukan barongsai dan liong; serta menyajikan makanan khas, seperti kue keranjang, lontong Cap Go Meh, dan jeruk mandarin.

Perayaan Cap Go Meh 2023 di 4 daerah di Indonesia

Berikut beberapa lokasi perayaan Cap Go Meh 2023 akan diadakan pada awal Februari 2023 mendatang:

1. Bogor

Pawai ondel-ondel di acara Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020, Sabtu (8/2/2020).
KOMPAS.COM/NICHOLAS RYAN ADITYA Pawai ondel-ondel di acara Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020, Sabtu (8/2/2020).

Perayaan Cap Go Meh 2023 di Kota Bogor akan kembali diadakan secaralangsung  lewat Bogor Street Festival pada Minggu (5/2/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/1/2023), perayaan ini akan digelar di sepanjang Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Terbuka untuk umum, Bogor Street Festival akan berlokasi di dua panggung utama yaitu di samping Wihara Dhanagun dan di depan Hotel 101.

Baca juga: 

Adapun pada hari Sabtu (4/2/2023), akan digelar sembahyang dan ritual pengirisan lidah di Wihara Dhanagun.

Sementara itu, keesokan harinya tepatnya pada Minggu (5/2/2023), terdapat pawai budaya di sepanjang Jalan Suryakencana hingga simpang tiga Batu Tulis. Pawai ini termasuk pertunjukan liong, barongsai, arakan dewa-dewi, dan berbagai parade lainnya.

2. Singkawang

Suasana malam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (14/02/2022).KOMPAS.com/WASTI SAMARIA SIMANGUNSONG Suasana malam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (14/02/2022).

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, juga akan digelar secara meriah. Saat ini, sudah ada berbagai ornamen Imlek, salah satunya lampion, yang dipasang di sudut-sudut kota tersebut.

Sementara itu, telah ada 680 tatung dari dalam maupun luar daerah yang mendaftar untuk tampil pada Festival Cap Go Meh di Singkawang pada Minggu (5/2/2023) mendatang.

Sebagai informasi, tatung adalah media ritual Cap Go Meh untuk menangkap roh jahat serta membersihkan kota dan wihara dari kejahatan serta nasib buruk.

Baca juga:

Adapun pentas seni dan budaya digelar selama 15 hari terhitung sejak Jumat (20/1/2023) lalu, seperti dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (8/1/2023).

Acara ini menampilkan atraksi dari 17 paguyuban, serta artis lokal, nasional, dan negara tetangga yaitu Malaysia.

Tidak hanya pertunjukan, terdapat replika Kampung Tionghoa dan Taman Kelinci yang dihadirkan di lapangan Stadion Kridasana Singkawang untuk memeriahkan Imlek dan Festival Cap Go Meh di Singkawang. 

3. Palembang


Pekerja sedang melakukan pembersihan dan pemasangan Lampion di lingkungan kelenteng Dewi Kwan Im Palembang, Selasa (17/1/2023)
TRIBUNSUMSEL.COM/WIDYA Pekerja sedang melakukan pembersihan dan pemasangan Lampion di lingkungan kelenteng Dewi Kwan Im Palembang, Selasa (17/1/2023)

Dikutip dari Tribun Sumsel, Minggu (8/1/2023), tahun ini pelaksanaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang diperkirakan akan meriah, seiring dengan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Desember 2022 lalu.

Panitia Imlek dan Cap Go Meh Cik Harun mengatakan, dicabutnya PPKM artinya tidak ada lagi pembatasan, namun tetap dengan protokol kesehatan seperti memakai masker.

"Bahkan kalau beberapa tahun sebelumnya akses jembatan ke Pulau Kemarau dengan tongkang tidak disediakan maka tahun 2023 ini akses jembatan dengan tongkang ke Pulau Kemarau akan dibuka," ujarnya.

Baca juga:

Jembatan akan dipasang, kata dia, karena diprediksi akan banyak masyarakat antusias ke tempat itu sehingga mereka tidak perlu lagi naik kapal. Adapun jembatan ini rencananya dipasang pada Selasa (31/1/2023) mendatang.

Sementara itu ,untuk rangkaian Imlek sendiri masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Rangkaian ritual perayaan Imlek dimulai dari sepekan sebelum Tahun Baru Imlek dan berakhir dua pekan setelahnya pada saat perayaan Cap Go Meh.

Selain itu, Kelenteng Candra Nadi Soei Goeat Kiong (Dewi Kwan Im) Palembang juga sudah mulai dibersihkan dan dipasangi ratusan lampion untuk menyambut Cap Go Meh 2023. 

Baca juga: 6 Area Wisata di Jembatan Ampera Palembang, Mampir Warung Terapung

4. Jambi

Klenteng di Kuala Tungkal Masih Sibuk untuk Persiapan Imlek 2574 


Tribunjambi.com/Ade Setyawati Klenteng di Kuala Tungkal Masih Sibuk untuk Persiapan Imlek 2574

Kelenteng Leng San Keng di Kualatungkal, Jambi, juga akan menggelar berbagai pertunjukan guna menyambut Cap Go Meh 2023.

Agenda ini rencananya diadakan pada Selasa (7/2/2023) sebagai penutup perayaan Imlek. 

"Karena kita penutup jadi kita perayaan cap Go Meh nya pada tanggal 7 Februari 2023," kata pengurus Kelenteng Leng San Keng bernama Aliong, dikutip dari Tribun Jambi, Kamis (19/1/2023).

Baca juga:

Dalam perayaan Cap Go Meh 2023 ini, Kelenteng Leng San Keng akan mengadakan pertunjukan dimasuki roh dewa atau leluhur.

"Nanti ada pertunjukan dimasuki roh dewa atau leluhur, yang dimasuki akan menjadi kebal, seperti di parang tidak mempan, di tusuk kulitnya tembus tapi tidak apa-apa," ucapnya.

Adapun pertunjukan akan digelar pada tanggal Selasa (7/2/2023) mendatang, mulai sekitar pukul 19.00 WIB.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau