Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Setujui Rencana Visa Schengen Digital

Kompas.com - 03/02/2023, 07:05 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Parlemen Uni Eropa (UE) menyetujui rencana digitalisasi visa schengen, atau berpindah dari pengajuan secara fisik dan stiker visa ke sistem digital, Selasa (31/1/2023).

Pengajuan visa schengen secara digital dinilai dapat mempercepat proses, mengurangi biaya yang diperlukan, dan meningkatkan keamanan. 

Baca juga:

"Melalui digitalisasi proses pengajuan visa untuk wilayah Schengen, rencana tersebut bermaksud untuk mengurangi biaya dan beban dalam proses pengajuan, serta secara bersamaan memastikan adanya penerapan yang sama di seluruh Eropa dan meningkatkan keamanan," bunyi mengumuman dari Parlemen UE, dikutip dari Schengenvisainfo.com, Jumat (3/2/2023).

Satu platform online untuk pengajuan visa schengen

ILUSTRASI - Visa SchengenShutterstock ILUSTRASI - Visa Schengen

Dalam sistem ini, pengajuan visa schengen nantinya diproses dalam satu platform online (daring) yang akan menginformasikan soal negara yang akan menerima pengajuan.

Parlemen UE juga akan memastikan bahwa pengajuan visa tertentu tidak akan ditolak lantaran mereka berasal dari IP address yang sama. 

Adapun IP address adalah alamat unik yang mengidentifikasi perangkat di internet atau jaringan lokal, dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Sebagai informasi, dalam rapat Parlemen UE tersebut, sebanyak 34 suara menyatakan setuju, lima suara menyatakan keberatan, dan 20 suara menyatakan abstensi. 

Baca juga:

Parlemen UE berencana mengumumkan negosiasi antar-lembaga terkait hal tersebut. Jika tidak ada penolakan maka negosiasi tentang perincian akhir akan dapat dimulai

Untuk diketahui, dilansir dari laman resmi UE, visa schengen adalah visa kunjungan singkat untuk melakukan perjalanan di wilayah Schengen.

Wilayah ini terdiri dari 26 negara, antara lain Austria, Denmark, Perancis, Jerman, Islandia, Italia, Belanda, Swedia, Swiss, dan Norwegia.

Baca juga: Perancis dan Jerman Jadi Destinasi Wisata Favorit Pemohon Visa Schengen

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau