Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Pertunjukan Seni Budaya Meriahkan Cap Go Meh Bogor 2023

Kompas.com - 06/02/2023, 13:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beragam penampilan seni dan budaya turut memeriahkan perayaan Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 pada Minggu (5/2/2023).

Digelar di sepanjang Jalan Surya Kencana hingga Siliwangi, Bogor, kegiatan berlangsung selama delapan jam.

Baca juga: Kemeriahan Cap Go Meh 2023 di Bogor, Beda dari Tahun-tahun Sebelumnya

Adapun Ketua Panitia Cap Go Meh-Bogor Street Festival 2023 Arifin Himawan mengatakan, acara ini didukung sekitar 5.000 pengisi acara.

“Sebanyak 20 tandu diarak, 26 tim barongsai dan naga juga tampil mengiringi arakan ini,” ujar Arifin kepada Kompas.com, Minggu.

Angkat keragaman masyarakat

Dari pantauan Kompas.com, masyarakat sudah memadati area pintu gerbang masuk Surya Kencana sejak sekitar pukul 14.00 WIB.

Antusias warga menyaksikan pawai seni budaya pada perayaan puncak Cap Go Meh Bogor Street Festival (CGM-BSF) 2023 di Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023). Atraksi seni budaya seperti Ogoh-ogoh dari Bali, Kendang Beleq dari Lombok, dan Bouraq dari Cirebon, Ondel-ondel Betawi, Reog Ponorogo, serta belasan pertunjukan dari sanggar kesenian dari Jawa Barat dan sekitarnya memeriahkan acara ini.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Antusias warga menyaksikan pawai seni budaya pada perayaan puncak Cap Go Meh Bogor Street Festival (CGM-BSF) 2023 di Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023). Atraksi seni budaya seperti Ogoh-ogoh dari Bali, Kendang Beleq dari Lombok, dan Bouraq dari Cirebon, Ondel-ondel Betawi, Reog Ponorogo, serta belasan pertunjukan dari sanggar kesenian dari Jawa Barat dan sekitarnya memeriahkan acara ini.

Sekitar pukul 16.00 WIB, gelaran Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 akhirnya mulai dibuka.

Saat pembukaan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengingatkan semua warga yang hadir menonton acara CapGoMeh-Bogor Street Festival 2023 tak hanya mencari hiburan atau berburu kuliner.

“Hal yang membedakan Cap Go Meh Bogor Street Festival dengan event lain adalah untuk merayakan keberagaman. Dari ujung sana ke sana hadir untuk merayakan persaudaraan," tutur dia.

Baca juga:

Sebagai informasi, Cap Go Meh adalah hari terakhir perayaan Tahun Baru Imlek bagi warga keturunan China baik yang beragama Buddha, Konghucu, maupun lainnya.

Di China, perayaan Cap Go Meh ditandai dengan festival lampion.

Sedangkan dia Bogor, perayaan Cap Go Meh umumnya ditandai dengan parade gotong tandu patung para dewa serta permainan barongsai dan naga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun beberapa tahun terakhir ini, parade juga menjadi festival seni budaya Indonesia. Sehingga, aneka ragam seni budaya ikut tampil memeriahkan acara Cap Go Meh di Bogor.

 

Penampilan salah satu dari marching band di Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 pada Minggu (5/2/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Penampilan salah satu dari marching band di Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 pada Minggu (5/2/2023).

Rangkaian acara penuh keragaman

Tahun 2023, acara dimulai dengan para inohong (sesepuh) Bogor melakukan ruwatan serta kesenian hadrah.

Kemudian sebagai pembuka, lagu kebangsaan Indonesia Raya juga dinyanyikan, yang lalu dilanjutkan doa bersama semua tokoh agama.

Baca juga:

Beberapa penampilan seni budaya turut digelar saat pembukaan. Antara lain tarian pembawa lahang, tayuban, paduan suara, hingga Kie Lin atau barong khas Bogor.

Sebelum pemukulan gong sebagai tanda acara dibuka secara resmi, para tamu VIP dan VVIP mencicipi cai lahang, minuman khas Sunda yang berasal dari air nira.

Selanjutnya, parade seni budaya berlangsung dari sore hingga maghrib sekitar pukul 18.30 WIB.

Parade diawali dengan Drumband Pusdikzi, Menong Pangbagea Purwakarta, Buroq Cirebon, serta penampilan Jamparing Pamanah Rasa dari Komunitas Empang Tandang Kaheman.

Penampilan arakan Joli di Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 pada Minggu (5/2/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Penampilan arakan Joli di Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 pada Minggu (5/2/2023).

Selanjutnya, ada drumband Sekolah Mardi Yuana, penampilan Ngaraksa dari Komunitas Lengser Ambu Bogor, Dangiang Pusaka Pajajaran, Ondel-ondel Taokung, Ondel-ondel Betawi, Angklung Banyumasan.

Lalu setelah istirahat maghrib, parade berlanjut dengan penampilan dari Reog Ponorogo, Ciamis Nyerere, Gendang Belek Lombok, Ogoh-ogoh Bali, serta Drumband Universitas Pertahanan.

Baca juga:

Masyarat nampak semakin antusias apalagi saat melihat penampilan-penampilan yang unik, seperti ogoh-ogoh Bali, Reog Ponorogo, dan liong (naga) 50 meter.

Warga memerikan angpau saat perayaan puncak Cap Go Meh Bogor Street Festival (CGM-BSF) 2023 di Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023). Atraksi seni budaya seperti Ogoh-ogoh dari Bali, Kendang Beleq dari Lombok, dan Bouraq dari Cirebon, Ondel-ondel Betawi, Reog Ponorogo, serta belasan pertunjukan dari sanggar kesenian dari Jawa Barat dan sekitarnya memeriahkan acara ini.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga memerikan angpau saat perayaan puncak Cap Go Meh Bogor Street Festival (CGM-BSF) 2023 di Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023). Atraksi seni budaya seperti Ogoh-ogoh dari Bali, Kendang Beleq dari Lombok, dan Bouraq dari Cirebon, Ondel-ondel Betawi, Reog Ponorogo, serta belasan pertunjukan dari sanggar kesenian dari Jawa Barat dan sekitarnya memeriahkan acara ini.

Dari sore hingga malam hari, rangkaian acara sudah menampilkan ratusan pelaku seni.

Adapun penampilan pawai lampion, barongsai serta liong, dan gotong joli toapekong dari 26 kelompok barongsai dan liong menjadi akhir dari Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau